Tegas ! Keluarga Korban Penculikan Aktivis 1998 Tolak Prabowo Jadi Presiden

  


Keluarga korban penculikan dan penghilangan paksa aktivis pro demokrasi 1997-1998 yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) menyatakan menolak untuk memilih Calon Presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres

Dalam pernyataan sikap politiknya, IKOHI tidak akan memilih capres yang diduga kuat sebagai dalang penculikan 1997-1998.

"Kami tidak punya bayangan bahwa pelaku pelanggar HAM, pelaku penculikan yang belum mempertanggungjawabkan tindakannya secara hukum itu dipilih menjadi presiden. Kami tidak ingin itu terjadi. Tagline kami adalah 'kalahkan capres pelanggar HAM," ujar Ketua Dewan Penasehat IKOHI Mugiyanto

Menurut Mugiyanto yang juga seorang mantan aktivis korban penculikan yang selamat itu, dugaan kuat keterlibatan Prabowo tersebut berdasarkan hasil penyelidikan Pro Justicia Komnas HAM pada 2006 yang menyatakan kasus tersebut dilakukan oleh Tim Mawar Kopassus yang dikomandani oleh Letnan Jenderal Prabowo Subianto.

Hasil tersebut merupakan proses hukum dan kelanjutan dari keputusan sidang Dewan Kehormatan Perwira (DKP) ABRI pada 1998 yang memberhentikan dengan tidak hormat Prabowo.






Posting Komentar

0 Komentar