Salah satu kriteria yang cocok pada saat sekarang adalah orang yang berusia 40 sampai 60 tahun. Jika lebih dari 60 tahun, ada baiknya mengurungkan niatnya untuk maju dalam percaturan politik pilpres 2024.
Mereka yang telah berusia lebih dari 60 tahun lebih baik sadar diri dan memberikan kesempatan kepada yang lebih muda untuk memimpin.
Menurut Habibie, usia bukan hanya terkait dengan kondisi fisik, tapi juga pola pikir. Zaman terus berganti, dunia semakin berkembang, ada banyak pengetahuan baru yang umumnya tidak bisa diterima dengan menggunakan pola pikir yang lama.
Sekarang bukan zaman dimana komunisme dan anarkisme dianggap tabu, sekarang bukan zaman dimana keturunan Cina Tionghoa dibedakan statusnya dengan pribumi, sekarang bukan zamannya pemerintahan otoriter yang bisa menghukum rakyat seenaknya.
Seperti Prabowo yang sekarang sudah berusia lebih dari 60 tahun, itu menandakan bahwa dia tidak pantas lagi untuk maju menjadi presiden. Tentu ini tak hanya tentang umur ya. Prabowo juga merupakan orang yang masih dekat dengan keluarga cendana.
Tentu cita rasa orba itu masih tercium jelas pada Prabowo. Dan kita tahu bahwa orb aini penuh dengan kasus pelanggaran HAM, termasuk Prabowo yang merupakan dalang dari kasus HAM itu.
Memilih Prabowo adalah hal yang sangat berbahaya. Pasalnya, sangat berisiko untuk menghidupkan kembali rezim orde baru, terlebih Prabowo masih dibilang dekat dengan keluarga cendana. Memilih Prabowo artinya sama saja dengan mengkhianati reformasi yang telah diperjuangkan selama ini.
0 Komentar