Skakmat ! Kritik Anies Terhadap Subsidi Mobil Listrik Disebut Inkonsistensi, Semua Hanya Kata-Kata

  


Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menilai Anies telah menunjukan sikap inkonsistensi. Hal ini disebutnya menjadi bukti bahwa Anies tak mampu melakukan perubahan seperti slogannya menjadi Bacapres selama ini.

"Sikap inkonsistensi itu menunjukkan ketidakmampuan membuat perubahan. Sementara isu yg dibawa adalah perubahan, yang membutuhkan ketegasan, konsistensi dan siap tidak populer," katanya.

Hal ini dikatakan Gilbert menanggapi  kritik keras Anies pada kebijakan Presiden Jokowi yang mendorong pembelian mobil listrik. Padahal, dulu Anies memiliki sikap yang sama dengan Jokowi terkait kendaraan listrik tersebut.

Namun, sekarang ia seakan mencari perhatian rakyat dengan berlagak beda dan menentang kebijakan Jokowi. Padahal, dulupun Anies semapt membuat Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2020, memuat kebijakan Insentif Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Atas Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Gilbert pun tak heran lagi dengan sikap Anies yang selalu berbeda. Pasalnya, banyak kata-kata Anies yang selalu saja berbeda setiap saat. Contohnya saja  janji naturalisasi sungai yang tak terbentur dengan normalisasi.

Artinya kata Gilbert, karakter yang ditunjukkan tidak sesuai dengan jargon atau gagasan yang dibawakan. Semua hanya kata-kata, tanpa mampu melakukan eksekusi atas gagasan, seperti kejadian naturalisasi dan normalisasi.

 


Posting Komentar

0 Komentar