Mantan Petinggi Nasdem, Zulfan Lindan menyebut seharusnya mantan wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak memberikan dukungan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Mulanya, Zulfan Lindan memuji kelihaian JK dalam melihat peluang sampai bisa menjadi wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).
“Pak JK itu kan orang yang sangat lihai menggunakan peluang. Misalnya dulu, kita lihat dia cepat sekali melompat menjadi wapresnya SBY,” kata Zulfan .
“Sudah, lihat peluang dia dapat informasi atau analisis ini, sepertinya memang SBY ini bisa yang lebih unggul dari yang lain ya,” tambahannya.
“Kemudian dia berupaya pada saat Pak Jokowi ya kan, periode pertama Pak Jokowi dia berupaya mencari jalan mendekati Megawati dan semua (pihak PDIP) dan berhasil menjadi Wapres lagi,” jelasnya.
Kemudian menurut Zulfan, sekarang JK melihat dengan peluang lagi bahwa menurut dia, kali ini peluang Anies besar untuk menang di dalam Pilpres 2024.
“Tapi menurut saya kali ini dia salah, salah kali ini karena mungkin perhitungan-perhitungannya kurang matang ya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan hubungan JK dengan Surya Paloh sebenarnya memiliki konflik juga, tak selamanya akur.
“Kalau hubungan antara JK dengan Pak Surya itu kan sebenarnya up and down juga ya. Kadang sangat dekat kadang ya namanya orang berteman tuh ada aja problemnya,” kata dia.
“Jadi kalau kita lihat memang mungkin persoalan Anies ini pasti ada pembicaraan lah antar Pak JK dengan Pak Surya Palu dengan Pak SBY juga,” tambahnya. “Ya, meskipun dia (Jusuf Kalla) mantan Golkar, Golkar kan gak mendukung Anies. Jadi sekali lagi saya bilang, Pak JK salah,” jelasnya.
0 Komentar