Rakyat Dan Jurnalis Menolak Lupa Kasarnya Prabowo Sebut Mata Media Di Dengkul !

  


Prabowo Subianto pernah melontarkan ucapan kontroversial. Geram karena media tak meliput massa Reuni Alumni 212 yang diklaimnya berjumlah 13 jtuta orang, Prabowo lantas menyindir 'mata media mungkin ada di dengkul'.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen Abdul Manan sangat menyayangkan sikap Prabowo Subianto yang kembali melontarkan kata-kata yang dianggap mendiskreditkan media.

“Ini bukan pertama kali Prabowo berusaha mendiskreditkan media dengan ucapan yang tidak sepantasnya disampaikan oleh calon presiden,” ujar Abdul.

Dikatakan Abdul, Prabowo masih meyakini massa Reuni Aksi 212 mencapai angka 13 juta. Padahal, taksiran itu dianggap banyak media tak didukung dengan fakta.

“Karena media sebagian besar tak menulis seperti keinginan dia, lalu dia mengeluarkan ungkapan yang bernada meremehkan itu,” kata Abdul.

Abdul bahkan menganggap sikap eks Danjen Kopassus itu mengidikasikan Prabowo adalah orang yang tak bisa menerima kenyataan dan sulit untuk mendengar masukan atau informasi dari luar.

“Saya kira kekhawatiran seperti itu sangat beralasan. Baru sebatas calon saja dia sudah menunjukkan kecenderungan seperti itu,” simpulnya.

Prabowo Subianto menyindir media terkait jumlah perserta Reuni 212 yang berlangsung di Monas beberapa waklu lalu. Ia mengklaim jumlah peserta yang hadir dalam acara tersebut mencapai belasan juta.

“Yang aneh dan bin ajaib, banyak sekali media-media kita yang tidak melihat 13 juta orang. Mata mereka mungkin ada di dengkul?" kata Prabowo saat berpidato dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra, Senin 18 Desember 2018.


Posting Komentar

0 Komentar