Pemimpin Dari Wong Cilik Untuk Wong Cilik! Reaktivasi Stasiun Purworejo, Ganjar Teringat Masa Muda Ngojek Angkut Penumpang KA

  


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo teringat kenangan masa lalu. Hal itu karena ia mendengar rencana aktivasi Stasiun Purworejo. Stasiun tersebut mengingatkan Ganjar pada masa mudanya, ketika menjadi tukang ojek.

Gubernur berambut putih dua periode itu menceritakan, dulu saat dirinya masih duduk di bangku SMA, perjalanan kereta api berhenti di Stasiun Kutoarjo. Saat itu, banyak anak muda yang menawarkan jasa ojek kepada penumpang kereta api.

“Jadi kalau kereta dulu berhentinya hanya di sini tidak terus ke Purworejo. Maka orang yang mau turun di Purworejo itu dulu berhenti di sini, di depan stasiun ini kita ngojek,” ujarnya.

Ia pun teringat ketika harus bersaing dengan tukang ojek yang lebih dulu mangkal di pintu keluar stasiun. Dia harus mengalah, menunggu penumpang di lokasi yang jaraknya sedikit lebih jauh dari pintu keluar stasiun.

“Kita ngalah, pas di gang pintu masuk sana. Jadi di sana kita bawa sepeda motor nanti (teriak) ojek, ojek, ojek. Waktu itu SMA, SMP kan belum berani. Jadi SMA liburan, apalagi lebaran, ya itu (ngojek),” tuturnya.

Ganjar berharap, reaktivasi tersebut dapat menjadi titik balik penataan transportasi di wilayah Purworejo.

“Reaktivasi stasiun itu menarik. Heritage-nya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus. Tidak hanya untuk penataan sistem transportasi, tapi kita ada public space yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya.

 


Posting Komentar

0 Komentar