Gagal Dapat Ticket Capres, Anies Hanya Jadi Boneka Si Paloh

  


Eks  elite Nasdem Zulfan Lindan, memiliki pandangan menarik soal pencapresan Anies Baswedan. “Sampai sekarang, konsisten tidak yakin bahwa piagam itu (Koalisi Perubahan) secara sungguh-sungguh untuk mencapreskan Anies,” kata Zulfan.

Pandangan Zulfan ini sama dengan Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi yang bahkan berani bertaruh bahwa Anies akan kandas sebagai kandidat. Hasan bertaruh mobil Alphard dengan eks politisi PSI yang sekarang menjadi pendukung Anies, Sunny Tanuwidjaja.

Terkait pernyataan Zulfan dan Hasan, mungkin ada yang menyebut keduanya bias. Zulfan terlibat ketegangan dengan NasDem. Sementara Hasan diketahui cukup berseberangan dengan Anies.

Namun, komentar Amien Rais sekiranya menjadi pembeda. Sosok yang dekat dengan Anies itu justru menilai terdapat kemungkinan Anies akan kandas sebagai kandidat. “Kalau tinggal Pak Prabowo dan Pak Ganjar, otomatis kita dukung Pak Prabowo. Sudah tahulah kelemahan dan kelebihannya,” ungkap Amien beberapa waktu yang lalu.

Sebagaimana dipertegas oleh Waketum Partai Ummat Buni Yani, pernyataan Amien tersebut merupakan perandaian jika Anies nantinya gagal nyapres. Dukungan Partai Ummat akan diarahkan ke Prabowo Subianto jika eks Gubernur DKI itu kandas di tengah jalan.

Konteks potensi gagalnya Anies maju di Pilpres 2024 sangatlah menarik. Diskursus itu membawa kita untuk melihat serius Partai NasDem sebagai partai pertama yang mendukung Anies sebagai capres. Lantas, jika Anies benar-benar gagal maju, apakah selama ini NasDem hanya memanfaatkan Anies sebagai bonekanya ?

Posting Komentar

0 Komentar