Diramal Bakal Kalah Lagi Dalam Pilpres 2024, Prabowo Siap-Siap Dapat Gelar “Jagoan Kalah”

  


Resiko tinggi, Prabowo bakal bergelar 'Jagoan Kalah' sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia, jika kembali gagal di Pilpres 2024. Gelar jagoan kalah Pemilu, sulit ditepis Prabowo Subianto. Ini resiko tinggi, apalagi dia kelak berusia 73, tahun depan.

Bagi Prabowo, Pemilu 2024 beresiko tinggi. Ini kesempatan akhir setelah kalah pada setiap suksesi digelar. Mulai tahun 2004 bersama Megawati, 2014 bersama Hatta Rajasa, dan Pemilu 2019 bersama Sandiaga Uno. Kutukan kekalahan seperti garis tangannya.

Pemerhati Politik Rudi S Kamri dalam Podcast Kanal Anak Bangsa (30/4) menyebut Prabowo berada dalam perjalanan akhir hadapi Pemilu 2024. "Resiko Prabowo maju kembali dalam Pilpres 2024 sangat tinggi," ujarnya. Ketika kembali gagal, dia meninggalkan jejak buruk dalam karir politik.

Diakhir masa jabatan 2024, Jokowi berusia 63 tahun, "Andai Prabowo menang, dia berusia 73 tahun. Ini suksesi dari muda ke tokoh tua. Seharusnya pengganti Jokowi dari tokoh nasional yang lebih muda. Apalagi tantangan masa depan menuntut ide dan gagasan segar," ujarnya.

Saya kuatir ini kesempatan terakhir, "Kalau (Prabowo) kembali kalah, beliau akan dikenal sebagai tokoh gigih menerima kekalahan," ungkapnya.

Karena itu, Kamri berharap Prabowo dapat mempertimbangkan niatnya untuk tetap maju sebagai Capres yang sering gagal dan kalah. Tiga kali kalah, pelajaran apalagi yang harus di petik?.

Posting Komentar

0 Komentar