Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei yang mereka lakukan terkait posisi Capres. Mereka menyimpulkan sosok Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan paling banyak dipilih oleh responden dalam simulasi pemilihan presiden atau pilpres.
Dalam tiga jenis survei SMRC, yaitu berformat terbuka, semi-terbuka, dan tertutup, tiga tokoh tersebut konsisten mengisi daftar tiga besar yang paling banyak mendulang suara.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh responden dalam simulasi pilpres berformat terbuka, semi-terbuka, dan tertutup.
Pada format terbuka, yang artinya responden memilih langsung calon presidennya dalam simulasi pilpres, Ganjar Pranowo memperoleh 16,5 persen suara dari total 1.216 responden.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan 16,3 persen suara, sedangkan Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan memperoleh 9,8 persen.
Menariknya, nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi pilihan responden dengan perolehan dukungan 9,2 persen. Lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 1,6 persen.
Sisanya, Muhaimin Iskandar 0,7 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 0,6 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 0,5 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 0,4 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 0,3 persen, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,3 persen. “Dalam format ini, masih ada 42,2 persen (responden) yang belum menjawab,” kata Deni di Jakarta, Sabtu (15/4).
Ganjar Pranowo kembali mendapatkan suara terbanyak dalam simulasi pilpres dengan format semi-terbuka. Ketika SMRC menyodorkan 30 nama calon kepada responden, tetapi mereka diperbolehkan memilih tokoh lain.
“Dukungan pada Ganjar semakin besar menjadi 24,3 persen; Prabowo 22,5 persen; Anies Baswedan 15 persen," ujar Deni.
Berikutnya, ada nama Ridwan Kamil 6,8 persen; Erick Thohir 2,8 persen; Mahfud MD 2,8 persen; Sandiaga Uno 2,3 persen; dan nama-nama lain di bawah 2 persen. Sementara 14,6 persen yang belum menjawab.
0 Komentar