Berkat Bantuan Insentif Ganjar, Pengajar Agama Budha Ini Bisa Belikan Jajan Untuk Anak-Anak!

  


Program bantuan insentif kepada pengajar agama di Provinsi Jawa Tengah masih terus digulirkan. Selain guru mengaji, insentif juga diberikan bagi para pengajar sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada mereka.

Bagi Meta Subekti, pemberian insentif dari Pemprov Jateng kepada dirinya sebagai pengajar agama Budha, adalah hal yang patut disyukuri. Sebab, program pemberian insentif kepada pengajar keagamaan, dulu tak pernah ada.

“Enggak pernah menyangka, karena sebelumnya enggak pernah ada. Baru kali ini. Dari saya pribadi dan teman-teman, sangat berterima kasih kepada Pak Ganjar karena diberikan insentif. Ke depan, gubernur selanjutnya harapannya bisa meneruskan,” katanya.

Ia menilai, program pemberian insentif itu sangat bagus. Karena sangat membantu guru sekolah minggu seperti dirinya.

Dalam hal ini, insentif juga membantu kelancaran operasional kegiatan mengajar. Misalnya, untuk beli buku, pensil, alat tulis, dan lainnya.

Menurutnya, pemberian insentif kepada pengajar adalah bentuk apresiasi. Meta sebenarnya sudah menunggu adanya program itu, hingga akhirnya apa yang diinginkan itu baru terwujud di era Ganjar. Tentu saja hal itu menjadi penyemangat para pengajar.

Dia berharap, setiap tahunnya insentif bisa terus berlanjut, serta besarannya dinaikkan, mengingat kebutuhan hidup yang setiap tahunnya selalu naik.

Posting Komentar

0 Komentar