Percepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Gunakan Jurus –Jurus Jitu Ini !

  


Dalam rangka menindaklanjuti hasil musrenbang yang telah dilaksanakan minggu lalu, Ganjar Pranowo, memimpin Rapat Percepatan Intervensi Penurunan Kemiskinan Ekstrem di 17 Kabupaten dan Kota Prioritas.

17 Kabupaten dan Kota yang diakselerasi Ganjar untuk kemiskinan ekstrem yakni Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri dan Wonosobo.

Ganjar akan mulai mengekseskusi dengan program untuk mengintervensi kemiskinan ekstrem, seperti membangun bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), jambanisasi, air dan listrik untuk keperluan rumah tangga.

RTLH yang akan dibangun Gubernur berambut putih itu untuk 17 kabupaten dan kota prioritas hasil musrenbang sebanyak 30.844 unit, jambanisasi 29.641 unit, listrik 16.079 unit dan air 36.139 unit.

Rincian RTLH per kabupaten dan kota, yaitu Banjarnegara (482 unit), Banyumas (4.073 unit), Blora (4.180 unit), Brebes (402 unit), Cilacap (1.837 unit), Demak (1.790 unit), Grobogan (7.144 unit), Kebumen (530 unit), Klaten (51 unit), Magelang (1.063 unit), Pemalang (1.800 unit), Purbalingga (1.094 unit), Purworejo (434 unit), Rembang (1.888 unit), Sragen (1.312 unit), Wonogiri (516 unit) dan Wonosobo (2.248 unit).

Untuk lebih mempercepat dan sebagai upaya optimalisasi penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, Ganjar tak hanya menganggarkan alokasi dari APBD. Tetapi juga memanfaatkan bantuan dari pemerintah pusat. Tak hanya itu, Ganjar juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Tengah, CSR, filantropi hingga perusahaan swasta yang ada untuk membantu pembangunan.

Posting Komentar

0 Komentar