TAK INGIN BANJIR SEPERTI DI PATI DAN GROBOGAN TERULANG GANJAR INGATKAN PERTANIAN KAWASAN HUTAN TETAP DITANAMI POHON

 


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan pemanfaatan kawasan hutan untuk pertanian harus mempertimbangkan adanya vegetasi tanaman keras atau pohon penahan air. Hal itu disampaikan Ganjar agar tanah pada daerah tinggi dan kemiringan tinggi tidak longsor maupun menyebabkan banjir.

Ganjar mengingatkan hal itu karena sebelumnya pemanfaatan kawasan hutan milik Perhutani untuk lahan pertanian di wilayah Kendeng tidak memperhatikan persentase tegakan atau pohon penahan air. Hampir 90 persen lahan hanya ditanami jagung tanpa ada tumbuhan keras sama sekali.

Untuk petani yang kemarin terdampak bencana, Ganjar sudah punya mekanisme untuk recovery. Pemerintah menyiapkan benih yang bisa dibagikan, lalu ada juga asuransi petani untuk kerugian.

Sementara terkait penanaman jagung di Petak 49 Hutan Produksi Jragung, Pringapus itu, Ganjar mengapresiasi Polri selaku penggerak. Kegiatan itu diinisiasi Satgas Pangan Polda Jateng bersama Perum Perhutani dan kelompok petani di sekitar Petak 49.

Menurut Ganjar saat ini masih banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Maka langkah dari Satgas Pangan Polda Jateng dengan menanami hutan produktif dengan tanaman tumpang sari dapat mendorong produktivitas beberapa komoditas. Baik jagung, padi maupun komoditas lain yang bisa dikembangkan.

"Itu yang menurut saya bisa ngegas beberapa komoditas yang ada. Kalau hari ini jagung, mungkin nanti di tempat lain bisa kita sesuaikan dengan yang lain."

"Terima kasih kepada teman-teman kepolisian yang hari ini memberikan tugas tambahan kepada anggota untuk menanam."

"Kalau musim hujan saat ini masih ada sisa dan kita bisa memanfaatkan tentu ini akan sangat luar biasa dan masyarakat sekitar hutan bisa menikmati hasilnya," katanya.

Mengenai kebutuhan komoditas pangan, Ganjar mengatakan secara umum setiap tahun kebutuhan dapat dicukupi.Namun ada bulan-bulan tertentu, misalnya sebelum panen, terjadi kelangkaan. Jagung termasuk dalam salah satu komoditas tersebut.

"Makanya kalau hari ini kita bisa menambah dan kemudian tadi dari beberapa perusahaan swasta menjadi offtaker, selanjutnya kita bisa me-manage untuk kebutuhan yang sifatnya lokal biasanya kebutuhan pakan ternak," jelasnya.

Posting Komentar

0 Komentar