Di penghujung 2022, Jawa Tengah ada banyak
catatan yang bisa dijadikan refleksi untuk menghadapi tahun 2023. Salah
satunya, banjir yang melanda akibat cuaca ekstrem.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan
semua cobaan yang diberikan dihadapi dengan berbagai cara. Termasuk mencari
solusi agar bisa menyelesaikan masalah.
Seperti masalah pompa air yang rusak, bisa
diselesaikan dengan cepat. Kekurangan logistik di Pulau Karimunjawa akibat
cuaca buruk, juga bisa dirampungkan meski belum tuntas.
“Tapi menentukan kapan cuaca begini berakhir
BMKG-lah yang meramal, apakah ramalannya akan tepat, kita tidak akan pernah
tahu. Dan ketika kita melihat situasi yang seperti ini, terhadap kepastian
sesuatu yang kita tidak mampu, maka istigasah ini kita adakan,” ujar Ganjar,
seusai acara istigasah dan doa bersama di Grhadhika Bhakti Praja, Sabtu
(31/12/2022) malam.
Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan,
istigasah dan doa bersama menjadi jalan terakhir, setelah semua usaha dan upaya
dilakukan.
“Kita pasrahkan kepada Tuhan, memohon kepada
Allah agar kita diberikan kekuatan, dan ada petunjuk untuk kita bisa
menyelesaikan. Maka lahirnya kita jalan, tapi juga spiritualnya kita lakukan,”
tegasnya.
Ganjar berterima kasih kepada para ulama,
serta tokoh agama dari berbagai kepercayaan, yang turut hadir dan melaksanakan
doa bersama untuk Jawa Tengah.
“Saya terima kasih para alim ulama, romo,
kiai, dari Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, berkenan untuk kita bisa
bersama istigasah di sini dan setelah itu tadi dilanjutkan dengan doa bersama
tokoh agama hampir semuanya. Jadi ya inilah ikhtiar batin kita, agar kemudian
semuanya bisa kita hadapi dengan baik,” tandasnya.
Dalam acara itu, hadir lengkap tokoh keagamaan
dari Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah. Selain itu, hadir pula
ulama-ulama, seperti KH Ubaidillah Shodaqoh, KH Khammad Maksum, KH Musman
Tolib, Habib Hasan Hadrom dan KH Said Al Masyad.
Mereka bergantian melafalkan doa, mendoakan
Jawa Tengah secara khusus dan Indonesia pada umumnya. Harapannya, esok hari
jauh lebih baik, khususnya menghadapi prediksi ekonomi yang tak pasti pada
2023.
0 Komentar