Belum jadi presiden saja sudah jalan-jalan hidup mewah dan naik pesawat jet pribadi yang betul-betul mahal. Anies Baswedan sepertinya menjadi sosok yang tidak bisa menjadi pemimpin dan merasakan kesulitan rakyat.
Kita melihat baru-baru ini Anies Baswedan pernah dicitrakan begitu norak melakukan perjalanan dengan kelas ekonomi. Dan di sisi lain dia mendadak langsung dicitrakan menaiki jet pribadi yang katanya milik oligarki.
Kelihatan banget kan bagaimana Anis begitu benci dengan rakyat kecil dan tidak mau hidup merakyat. Jangankan kelas bisnis, dia sudah terbiasa dengan jet pribadi yang mahal itu karena zat pribadi selalu memikirkan kepentingan rakyat hanya dijilat dan di goblok-goblokin lewat isu-isu agama dan radikalisme sehingga mereka mau tidak mau memilih Anies Baswedan karena seiman dan seagama.
Ini adalah strategi busuk dari partai pengusung Anies Baswedan dan mengirimkan orang ini ke beberapa tempat yang merupakan kantong radikalisme.
Dan kita bisa melihat semakin Indonesia ke timur semakin plural dan toleran. Anis malah memilih untuk ke bagian barat Indonesia yang merupakan sarang dari teroris dan radikal. Sebenarnya strategi ini mudah sekali terbaca. Kita melihat bagaimana negara ini harus bebas dari tema-tema radikalisme dan terorisme.
Anies Baswedan ini adalah keturunan orang kaya yang terbiasa hidup mewah di istana. Jadi jangan heran jika dia amit-amit menang, rakyat Indonesia akan dijilat basah-basahnya dan nantinya akan dibuang. Safari politik Anies Baswedan ini menunjukkan sebuah pemandangan yang begitu menjijikkan.
Di satu sisi orang ini menggunakan strategi strategi kerakyatan yang mau mempertontonkan dirinya yang dekat dengan masyarakat. Akan tetapi pada akhirnya terbongkar kemunafikannya karena ternyata dia begitu benci dengan gaya hidup sederhana.
Orang ini begitu menikmati fasilitas dan nggak mau jadi orang yang menikmati kelas ekonomi. Kelas ekonomi hanya dipakai untuk pencitraan busuk murahannya saja..
0 Komentar