Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan,
krisis yang terjadi saat ini bisa saja menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan
Indonesia. Apalagi, lanjut dia, Indonesia baru saja mengantongi penghargaan
dari International Rice Research Institute (IRRI) karena dinilai berhasil
menjaga ketahanan pangan dan swasembada beras.
Menurut Jokowi, sejumlah negara telah
menyampaikan rencana impor beras dari Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan
arahan saat perayaan HUT RI ke-77 dengan tema 'Ekonomi Kuat, Rakyat Sejahtera'
yang digelar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Anjungan Riau,
Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Presiden Jokowi hadir didampingi Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi pun menjabarkan efek domino perang
Rusia-Ukraina yang salah satunya menghambat rantai pasok gandum dunia. Yang
kemudian memicu efek domino hingga lonjakan harga-harga pangan dan komoditas.
Bahkan, kata dia, ekonomi puluhan negara terancam ambruk dan ratusan jiwa
penduduk dunia dikhawatirkan di ambang kelaparan akut.
Kondisi itu, diperparah aksi berbagai
negara yang melakukan pembatasan bahkan pelarangan ekspor. Awalnya, kata
Jokowi, hanya ada 6 negara yang membatasi ekspor, namun kini sudah berkembang
menjadi 23 negara.
"Semua menyelamatkan negara
masing-masing, mestinya emang seperti itu. Oleh sebab itu patut disyukuri 2
minggu lalu disampaikan ke kita sertifikat dari IRRI bahwa ketahanan pangan
kita baik dan swasembada beras dari 2019. Di negara lain kekurangan kita justru
dinyatakan swasembada beras dan sistem ketahanan pangan kita baik," kata
Jokowi.
Karena itu, ujarnya, waspadai dan sikap
berhati-hati memang diperlukan di situasi seperti saat ini.
"Tapi jangan memunculkan sebuah
pesimisme, ini saya yang sekali lagi, selalu saya nggak mau. Karena setiap
kesulitan pasti ada ada peluang di situ, pasti. Dalam kondisi sesulit apa pun
pasti ada peluang," kata Jokowi.
"Dan yang bisa memakai peluang itu
adalah entrepreneur, wirausahawan, bapak ibu sekalian, nggak ada yang lain.
Peluangnya apa? Ada krisis pangan berarti peluangnya ada di pangan. Jualan
pangan itu paling cepat sekali," tambahnya.
0 Komentar