Saiful Mujani
Research and Consulting (SMRC) melansir riset terakhir soal perbandingan krisis
ekonomi antara Indonesia dan Sri Lanka. Di Sri Lanka, pemerintah jatuh akibat
krisis ekonomi. Bagaimana di Indonesia?
"Hasil
survei, ada 69 persen yang yakin Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Jokowi
dapat mencegah kesulitan ekonomi seperti yang dialami Sri Lanka," kata
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, Minggu (28/8/2022).
Survei ini
dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah
seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni
mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei
dilakukan.
Dari populasi
itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.053
atau 86%. Sebanyak 1.053 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei
dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat
kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
"Hasil
survei tersebut menunjukkan ada 34 persen warga yang tahu kesulitan yang sedang
dialami Sri Lanka yang kemudian menyebabkan pemerintah negara tersebut jatuh.
Dari yang tahu, ada 70 persen yang yakin kesulitan yang dialami Sri Lanka bisa
juga dialami banyak negara lain di dunia dalam waktu tidak lama," ucap
Deni.
Hasil lain
menunjukkan masih ada 46 persen publik yang tidak tahu sedang terjadi krisis
ekonomi global. Dari 54 persen yang mengetahui, mayoritas (86 persen) yakin
bahwa banyak negara di dunia yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Hanya 10
persen yang tidak yakin dan 4 persen tidak menjawab.
"49 persen
warga yang tahu banyak negara di dunia sekarang secara umum sedang menghadapi
kesulitan, termasuk negara-negara maju, karena kenaikan harga berbagai
kebutuhan pokok terutama makanan dan energi seperti bahan bakar minyak dan gas.
Yang tidak tahu sebanyak 51 persen. Dari yang tahu, 89 persen yakin banyak
negara di dunia sedang menghadapi kesulitan tersebut," beber Deni.
Apakah Indonesia
juga sekarang sedang menghadapi masalah ekonomi seperti negara-negara lain di
dunia?
"Ada 62
persen yang menjawab 'ya' dan 18 persen yang menjawab 'tidak'. Masih ada 20
persen yang tidak tahu atau tidak menjawab," ucap Deni.
0 Komentar