Harga minyak
goreng melanjutkan tren penurunan. Secara rata-rata nasional, harga minyak
goreng saat ini sudah turun signifikan dibandingkan harga tanggal 28 Maret
2022. Yaitu, seminggu sejak pemerintah melepas harga minyak goreng ke
keekonomian mekanisme pasar.
Langkah tersebut
dilakukan pemerintah merespons kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi di
bulan Februari-Maret 2022.
Sistem
Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag)
mencatat harga rata-rata nasional minyak goreng pada 29 Agustus 2022
dibandingkan 26 Agustus 2022 adalah bertengger Rp13.900 per liter untuk curah.
Sementara harga
minyak goreng dalam kemasan sederhana turun 1,13% atau Rp200 jadi Rp17.500 per
liter. Dan, kemasan premium turun 0,45% atau Rp100 jadi Rp22.200 per liter.
Dibandingkan
tanggal 28 Maret 2022, terjadi penurunan harga sebesar 22,78% atau Rp4.100 per
liter untuk minyak goreng curah, turun 23,25% atau Rp5.300 per liter untuk
jenis kemasan sederhana, dan turun 13,73% atau Rp3.500 per liter jenis kemasan
premium.
Sementara itu,
terpantau peritel modern juga semakin agresif memberikan diskon atau potongan
harga untuk minyak goreng bermerek. Berbanding terbalik dengan kondisi di bulan
Februari-Maret, rak-rak minyak goreng di toko ritel modern pun terpantau
berlimpah.
Seperti
diketahui, sejak pemerintah melepas harga minyak goreng, sejumlah kebijakan
diberlakukan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, langkah tersebut untuk
menekan harga minyak goreng di dalam negeri semakin terjangkau dan tetap
tersedia.
Pasalnya
disebutkan, harga bahan baku minyak goreng terus melambung. Apalagi sejak
perang Rusia-Ukraina pecah di pertengahan Februari 2022.
Jokowi kemudian
menutup sementara keran ekspor minyak goreng dan bahan bakunya pada 28 April-20
Mei 2022, mewajibkan pemenuhan domestik (domestic market obligation/ DMO),
mengguyur bantuan langsung tunai (BLT) untuk minyak goreng.
Terbaru, meluncurkan
minyak goreng kemasan sederhana 'Minyakita". Yang dijual dengan harga
eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.
Pada saat
bersamaan, harga bahan baku minyak goreng perlahan melandai di pasar
internasional. Terutama sejak Indonesia membuka kembali keran ekspor.
0 Komentar