Presiden Joko Widodo mengungkap kriteria
sosok pemimpin yang cocok menggantikan dirinya setelah menjabat dua periode.
Jokowi berharap Indonesia mendapat sosok
pemimpin pekerja keras. Dia berpendapat tantangan di masa depan semakin banyak
dan berat.
"Figur ke depan harus figur yang mau
bekerja keras, yang memiliki leadership, kepemimpinan yang kuat dan selalu
berpihak pada kepentingan rakyat," kata Jokowi dalam video yang ia unggah
di akun Twitter @jokowi, Kamis (25/8).
Jokowi berharap penggantinya pro rakyat.
Dia menekankan keberpihakan para seluruh rakyat Indonesia, bukan segelintir
kelompok.
"Dan rakyat itu bukan hanya rakyat
yang di Jakarta atau rakyat yang ada di Jawa, tetapi di 17 ribu pulau yang kita
miliki," ungkapnya.
Jokowi akan menuntaskan masa jabatannya
pada 20 November 2024. Ia tak bisa lagi mencalonkan diri karena UUD 1945
membatasi masa jabatan presiden maksimal dua periode.
Sosok pengganti Jokowi akan ditentukan
pada Pilpres 2024 yang digelar 14 Februari 2024. Sosok itu harus mendapat
dukungan dari partai politik.
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum mengatur capres harus diusung partai politik atau gabungan
partai politik dengan minimal 20 persen kursi DPR RI atau 25 persen suara sah
nasional.
0 Komentar