Menpora Zainudin Amali mengungkapkan bahwa penyelenggaraan ASEAN Para Games Solo 2022 merupakan bentuk perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap atlet-atlet difabel.
Pasalnya, ajang ini sudah empat
tahun atau dua kali secara berturut-turut tidak diselenggarakan. ASEAN Para
Games 2022 seharusnya tuan rumah adalah Vietnam. Namun, mereka tidak bersedia
menyelenggarakan ajang olahraga paralimpik tingkat Asia Tenggara ini.
"Awalnya bukan kita tuan
rumahnya tapi Vietnam. Karena negara-negara lain tidak bersedia
menyelenggarakan, maka atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk mengajukan
diri menjadi tuan rumah," kata Menpora Amali.
Menpora Amali pun menjelaskan alasan
Jokowi memberi arahan kepada dirinya untuk mengambil kesempatan menjadi tuan
rumah ASEAN Para Games karena ini akan menjadi ajang bagi para atlet difabel
untuk berkompetisi dalam meraih prestasi.
Sebab, para atlet para games
kesempatannya untuk bertanding sangat terbatas, terlebih sejumlah ajang multi
event harus ditiadakan dan ditunda seperti ASEAN Para Games Filipina 2019,
Asean Para Games Vietnam 2022, dan Asian Games Guangzhou yang ditunda ke tahun
2023.
"Oleh karena itu Pak Presiden
Joko Widodo memberi arahan kepada saya untuk memberi mereka arena untuk
bertanding. Belum tentu kalau kita tidak jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022
ini terlaksana," katanya.
Namun demikian, Menpora Amali
bersyukur berkat kerjasama semua pihak mulai dari lintas kementerian pemerintah
pusat, pemerintah daerah Jawa Tengah dan pemerintah kota Solo serta stakeholder
terkait lainnya segala persiapan dapat berjalan dengan baik hingga acara
pembukaan.
"Jadi kita menggerakan semua
potensi dalam waktu yang sangat singkat," ujarnya.
Menpora Amali pun yakin dengan
menjadi tuan rumah Indonesia mampu menorehkan sejumlah kesuksesan antara lain
sukses penyelenggaraan, sukses prestasi,
sukses administrasi dan sukses ekonomi.
"Dampak ekonomi luar biasa,
semua pesawat penuh yang menuju kesini. Bahkan ada yang terpaksa lewat darat,
kemudian hotel-hotel penuh, tempat-tempat UMKM, penyewaan mobil penuh,
transportasi, kuliner. Saya sudah melihat dampak secara ekonomi dari
pelaksanaan ini sangat terasa," tukasnya.
0 Komentar