Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan kepada
semua pihak terkait Pemilu 2024. Dia meminta agar Pemilu tidak dijadikan
sesuatu yang mengkhawatirkan dan menyeramkan.
"Jangan
dijadikan Pemilu itu sesuatu yang mengkhawatirkan, menyeramkan," kata
Jokowi, Kamis (18/8/2022).
Jokowi meminta agar Pemilu 2024 lebih
mengedepankan demokrasi gagasan dan ide. Dia juga berharap agar tidak ada lagi
fanatisme berlebihan yang dapat berujung pada anarkisme.
"Kita harus membawa pemilu sebagai sebuah
demokrasi gagasan, demokrasi ide. Jangan sampai ada fanatisme yang berlebihan,
kemudian jangan anarkis," ucapnya.
"Selalu
saya ingatkan pentingnya kerukunan, pentingnya persatuan, dan yang jelas
presiden ke depan harus bekerja keras karena tantangan tantangan dunia yang
kita hadapi semakin tidak ringan, smeakin berat, semakin sulit," lanjut
dia.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyarankan agar Pemilu
ke depannya lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga, kata dia,
Pemilu bisa menjadi agenda yang juga mencerdaskan bangsa.
"Kita juga berharap pemilu ke depan banyak
menggunakan teknologi informasi, banyak gunakan teknologi digital, dalam
kampanye menggunakan video conference misalnya, virtual saya kira akan lebih
mencerdaskan rakyat dan itu yang saya harapkan," ujar dia.
0 Komentar