KAMPANYE DI JEMBER, MAHFUD MD BERDIALOG BAHAS PUPUK DAN KESEJAHTERAAN GURU NGAJI

  


Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menutup safari pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur (Jatim) dengan bersilaturahmi ke Ponpes Nurul Qarnain, Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur, Kamis 28 Desember 2023.

Kedatangan Mahfud Md disambut hangat ribuan santri, ustaz, kiai, ulama dan warga sekitar.

Mahfud didampingi oleh Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain KH Yazid Karimullah yang juga merupakan sahabat lamanya.

Akrabnya mereka terlihat ketika mereka bertemu dan berbincang seputar keislaman dan kondisi bangsa Indonesia.

Selain menyambangi pondok pesantren, Mahfud Md juga mengisi kegiatan dialog interaktif bersama Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dan alumni dosen PP Nurul Qarnain.

Pada dialog tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu mendengar banyak keluhan, mulai ketersediaan dan harga pupuk hingga nasib guru honorer atau swasta.

“Banyak keluhan yang disampaikan tentang masalah guru honorer, guru swasta yang tidak seimbang pembagian sertifikat maupun pengangkatan melalui PPPK antara guru dari Kemenag dan Kemendikbud belum seimbang. Persoalan ini saya catat,” ujar Mahfud seperti dikutip Jumat (29/12/2023).

Mahfud mengatakan, dia bersama Ganjar Pranowo berkomitmen dalam program kerjanya yang terjamin, terjaga, terjangkau, dan terdiversifikasi. Termasuk menanggulangi persoalan pupuk.

“Kita menuju negara pertanian yang punya ketahanan, kedaulatan, dan kemandirian. Itu konsep pangan kita yang bertumpu pada pertanian. (Ketersediaan) Pupuknya juga harus kuat ya,” ucap dia.

Soal minimnya upah guru, guru ngaji di kampung-kampung dan guru kaum difabel, Mahfud berjanji akan membuat guru dan dosen sejahtera, berkualitas, dan kompeten sejajar dengan negara-negara maju.

“Pendapatan guru dan dosen harus meningkat dan harus sejahtera melalui penyempurnaan sertifikasi guru dan dosen secara lebih sederhana,” kata Mahfud.

Setelah dialog dengan warga, Mahfud menginap di ponpes tersebut karena kerinduannya dengan suasana pesantren. Turut hadir dalam dialog tersebut KH Abdul Wahid, KH Misbahul Salam, KH Muhidin Khotib, dan KH Nur Mashud Afni.

 


Posting Komentar

0 Komentar