TKN PRABOWO- GIBRAN DIPROTES KARENA CATUT PONPES DARUL ULUM BUAT KAMPANYE, DIDESAK MINTA MAAF

  


Pondok Pesantren Banyuanyar Darul Ulum, Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan protes ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mencatut nama pesantren dengan memuat video santri Darul Ulum.

Pencatutan video kampanye itu dilakukan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tanpa izin pihak pesantren.

Ketua Umum Pengurus Pesantren Banyuanyar Drs. H. Moh. Khalil Asy’ari berkirim surat keberatan kepada Tim Prabowo Subianto-Gibran.

Tim pesantren mendesak TKN Prabowo- Gibran agar segera meminta maaf terkait pencatutan dukungan tersebut.

"Maka dengan ini, Pengurus LPI Darul Ulum Pondok Pesantren Banyuanyar mengajukan protes atas pencatutan video tanpa izin tersebut," kata Moh Khalis Asy’ari dalam keterangannya, Jumat (17/11).

Pihak pesantren juga meminta segera menghapus video dukungan yang telah diunggah di akun instagram @gerakanprabowogibran.

"Menuntut pihak TKN Prabowo-Gibran untuk meminta maaf dan mencabut gambar tersebut dari video dari yang kami maksud,” tegasnya.

Seperti diketahui, video yang dipersoalkan Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar itu diunggah akun ini Instagram @gerakanprabowogibran yang diposting pada 15 November 2023.

Pada detik 0:38-0:40 terdapat tayangan video yang merupakan santri Banyuanyar. Video tersebut dicatut tanpa izin.

Dalam konten yang ditampilkan di akun tersebut, Prabowo-Gibran mengkampanyekan program makan dan susu gratis untuk para siswa dan santri di seluruh Indonesia.

Unggahan tersebut menampilkan beberapa potongan video anak sekolah, termasuk juga santri Banyuanyar yang dipersoalkan itu.


Posting Komentar

0 Komentar