“KEJUJURAN-KEBENARAN-KETEGASAN” MAKNA KERIS SAPUKALA HADIAH KEDATUAN LUWU UNTUK GANJAR!

 


 

Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkunjung ke Istana Kedatuan Luwu di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk bersilaturahmi. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar mendapatkan cendera mata berupa Keris Sapukala dari Maddika Bua Andi Saifuddin Kaddiraja.

"Ya kedatangan Ganjar Pranowo ke Palopo itu untuk silaturahmi ke Istana Kedatuan Luwu," ujar pengarah Tim Teman Ganjar, Andi Syamsul Rijall, Sabtu (25/11/2023).

Maddika Bua Andi Saifuddin Kaddiraja menyambut kedatangan Ganjar di Istana Kedatuan Luwu di Jalan Landau No.18 Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Sabtu (25/11). Andi Saifuddin mengatakan Keris Sapukala merupakan senjata khas Tana Luwu.

"Saat bersilaturahmi pak Ganjar diberi Keris Sapukala, yang merupakan keris khas Tana Luwu," ungkapnya.

Dia menjelaskan keris Sapukala dulu digunakan sebagai senjata dalam perang antar kerajaan, sekaligus dalam acara ritual. Namun kini keris banyak digunakan sebagai pelengkap dalam busana, dan koleksi pameran di museum.

"Keris Sapukala ini merupakan salah satu senjata tikam, yang biasanya digunakan untuk bertarung. Arti Sapukala adalah 'Sapu Rata'. Simbol kejujuran (Alempureng), perkataan benar (Ada tonggeng), dan ketegasan (Agettengen)," terangnya.

Di hadapan Ganjar, Andi Syaifuddin mengungkit janji Presiden, Ir Soekarno sesaat setelah Datu Luwu Andi Djemma mengakui kemerdekaan Indonesia. Janji tersebut adalah menjadikan tanah Luwu daerah istimewa.

"Ir Soekarno berjanji untuk memberikan Tana Luwu ini sebagai daerah istimewa seperti Aceh. Kami berharap pak Ganjar bisa merealisasikan hal tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Ganjar menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan pihak Kedatuan Luwu. Terkait harapan masyarakat Tana Luwu, dirinya mengajak untuk berjuang bersama.

"Saya berterima kasih sekali dengan sambutan yang luar biasa dari kerajaan yang cukup tua, untuk harapan masyarakat Tana Luwu kita berjuang bersama dan insya allah," katanya.

 


Posting Komentar

0 Komentar