Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mengajak generasi muda Bali untuk terlibat secara langsung dalam penyelesaian masalah-masalah di sekitarnya. Generasi muda Bali dinilai menaruh perhatian pada isu penanganan sampah, keterwakilan, dan pendidikan politik.
"Mereka (generasi muda) saya nilai kritis dan memahami persoalan-persoalan di sekitarnya, mulai dari sampah, politik, keterwakilan perempuan, hingga pendidikan dan guru. Menurut saya, inilah inti masalahnya. Untuk itu, saya ajak anak muda untuk terlibat aktif," kata Ganjar saat berdialog dengan mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bali di Taman Inspirasi Muntig Siokan Sanur, Bali, Rabu (1/11/2023) seperti dikutip dari Antara.
Salah satu isu menarik yang didiskusikan adalah penanganan sampah dan konsep ekonomi hijau. Generasi muda Bali dianggap memiliki perhatian lebih terhadap dampak perubahan iklim.
“Saat ini, kebakaran tempat pembuangan sampah terjadi di mana-mana. Mari kita bicarakan mengenai teknologi pengolahan sampah. Itu adalah fokus mereka. Saya yakin banyak di antara mereka yang ingin terlibat dan memiliki pengetahuan. Oleh karena itu, mari kita ajak mereka untuk ikut serta," ujarnya.
Ganjar menyatakan bahwa suara dan minat dari generasi muda sangatlah penting. Oleh karena itu, pertanyaan dan hasil dari dialog ini akan dibawa ke depan apabila Ganjar berhasil memenangi pemilihan presiden.
Sementara itu, sejumlah mahasiswa di Bali menilai gagasan Ganjar Pranowo mengenai pendidikan, lingkungan, dan pentingnya politik bagi kaum milenial sangat jelas, inovatif, dan realistis untuk dijalankan.
"Tentu, dari jawaban yang disampaikan tadi, kita melihat bahwa jawaban-jawaban yang diberikan konkret dan solutif. Kami tunggu implementasinya dan bagaimana realisasinya," kata Giva, mahasiswa dari kampus Udayana Bali.
0 Komentar