GANJAR PRANOWO MENDAPATKAN DUKUNGAN DARI RAJA SULTAN SE-MADURA

  


Raja, sultan, dan pemimpin adat yang merupakan bagian dari Dinasti Madura menyuarakan permintaan kepada calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo untuk mendukung upaya pemuda dalam memelihara dan merawat tradisi dan budaya mereka.

Permintaan ini diajukan dalam sebuah diskusi yang berlangsung dalam rangkaian Festival Adat dan Budaya Madura (FABM) di Bangkalan, Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh Dinasti Nusantara, sebuah kelompok sukarelawan yang mendukung Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu, Dinasti Nusantara menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Ganjar Pranowo, yang juga memiliki garis keturunan dari keluarga kerajaan di wilayah Sunda dan Jawa.

Dinasti Nusantara juga mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh para raja, sultan, dan pemimpin adat yang tergabung dalam Dinasti Madura.

Raden Bambang Sutrisno Suroadipringgo dari Keraton Mandala Keratuan Sembilangan menyatakan bahwa saat ini generasi muda perlu mendapatkan dukungan terbaik dalam upaya menjaga dan meneruskan tradisi dan budaya, serta warisan dari berbagai kerajaan di Indonesia, khususnya di Madura.

Pihaknya meminta agar Ganjar Pranowo memfasilitasi dan mendorong generasi muda dalam menjaga dan merawat warisan adat dan budaya yang diwariskan oleh para leluhur mereka.

“Ke depannya barangkali bisa dijadikan untuk penyemangat bagi kaum muda-mudi dan penerus dari trah kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara ini, khususnya untuk peningkatan ekonomi yang ada di Madura,” ujarnya.

Dengan upaya pelestarian tradisi dan budaya ini, Bambang bertujuan untuk membangkitkan semangat generasi muda yang akan mewarisi peran kerajaan untuk terus memegang teguh nilai-nilai yang tinggi sehingga dapat memberikan manfaat di masa depan.

“Untuk pelestarian adat Madura ini ke depannya saya harap lebih sering berkontribusi karena semakin tergerus ini zamannya, semakin disisihkan. Ke depannya bisa diaktifkan kembali biar dirapatkan kembali,” tutur Bambang.

Setelah berlangsungnya diskusi, para raja, sultan, dan pemimpin masyarakat yang tergabung dalam Dinasti Madura secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dalam Pemilihan Presiden tahun 2024.

Dukungan mereka diwujudkan melalui penandatanganan surat pernyataan dan spanduk.

Raden Bambang menyatakan keyakinannya bahwa Ganjar adalah pemimpin yang cocok untuk memimpin Indonesia.

“Beliau itu orangnya sering turun ke bawah, memperhatikan masyarakat tidak mampu, sering membantu bahkan anak kecilpun dia asuh ketika berada di depannya. Sosok itu adalah sosok pemimpin yang sangat saya banggakan,” sambung Bambang.

Selama penyelenggaraan FABM yang dipimpin oleh RP M. Cholil Suroadikusumo, juga diadakan upacara pelantikan untuk anggota dewan pengurus Daerah Masyarakat Adat Nusantara (DPD Matra) di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang yang akan bertugas untuk periode 2023-2028.

Setelah pelantikan, berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Madura dari kelompok seperti Puri Pemacutan Bali, Paseban, Adipoday Spekta, Maharani, Miroton, PS Satria Muda, dan Madu Sekar menghibur peserta festival.

Festival FABM ini dihadiri oleh para inisiator dan pendiri Dinasti Nusantara, termasuk Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II dari Yogyakarta, Koordinator Nasional Dinasti Nusantara KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito dari Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan, dan Sekretaris Jenderal Dinasti Nusantara Tengku Maliana Zufrine dari Kerajaan Negeri Padang Deli di Sumatera Utara.


Posting Komentar

0 Komentar