Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyatakan bakal calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, adalah pasangan yang sangat lengkap. Kedua tokoh ini dinilainya memiliki keberanian yang luar biasa untuk menyelesaikan permasalahan pokok bangsa, terutama korupsi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ahok, ketika diwawancarai di Jakarta pada Jumat (20/10/2023). Menurut Ahok, Ganjar Mahfud adalah pasangan yang sangat tepat untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Kehadiran pasangan Ganjar-Mahfud adalah sangat cocok. Jika kita ditanya tentang akar permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, maka jawabannya adalah korupsi. Selain sistem yang harus diperbaiki, kita juga membutuhkan pemimpin yang berani dan tegas. Ganjar dan Mahfud adalah pilihan yang sangat tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini," ungkap Ahok seperti dikutip dari Instagram Denny Siregar.
Ahok juga menegaskan bahwa ia mengenal sosok Ganjar dengan baik. Mereka pernah berkolaborasi selama bertahun-tahun ketika keduanya menjadi anggota DPR.
Saat itu, mantan Gubernur Jateng yang telah menjabat dua periode ini, di mata Ahok, merupakan sosok yang berani. Ganjar selalu bersikap tegas jika ada sesuatu yang tidak sesuai.
"Ganjar adalah sosok yang sangat berani dan vokal dalam menyampaikan pendapatnya. Jika dia mengatakan 'tidak,' maka berarti memang 'tidak.' Dia memiliki keberanian untuk berbicara dan selalu memegang teguh ideologi dan keyakinannya," tegasnya.
Ditambah lagi dengan kehadiran Mahfud MD sebagai pasangannya, Ahok yakin bahwa para pelaku korupsi tidak akan berani bermain-main. Mahfud juga dikenal sangat tegas dalam menghadapi permasalahan korupsi.
"Tidak ada seorang pun yang akan berani mencoba untuk menghilangkan bukti, menyembunyikan harta, atau melakukan tindakan korupsi. Saya yakin bahwa jika pasangan Ganjar Mahfud berkuasa, maka akar permasalahan utama bangsa, yaitu korupsi, dapat diatasi. Korupsi akan diberantas dan birokrasi akan diperbaiki," lanjutnya.
Menurut Ahok, lebih dari sekadar retorika, Ganjar dan Mahfud telah membuktikan keberaniannya dalam praktik. Selama menjabat sebagai Gubernur Jateng selama dua periode, Ganjar beberapa kali memberhentikan pejabat yang terlibat dalam tindakan korupsi.
"Apakah ada pejabat yang berani untuk menindak pelaku korupsi dan memperbaiki sistem? Ganjar telah membuktikannya. Dia memiliki keberanian untuk memberhentikan pejabat yang terlibat dalam korupsi tanpa ragu. Pak Mahfud juga tidak segan untuk bersuara dan berbicara dengan tegas. Keduanya memiliki pemahaman yang mendalam mengenai hukum," tambahnya.
Yang tak kalah penting, Ganjar dan Mahfud adalah sosok yang beragama dan taat pada nilai-nilai agama. Pemimpin seperti mereka sangat dibutuhkan, karena ketika seseorang takut pada Tuhan, maka ia tidak akan berani melakukan tindakan korupsi atau penyimpangan lainnya.
"Saya mengenal baik Ganjar dan Mahfud, keduanya adalah individu yang sangat religius dan taat pada nilai-nilai agama. Karakter keduanya telah teruji, catatan kinerjanya sangat baik, dan mereka memiliki keberanian. Kita patut bersyukur bahwa keduanya dipasangkan untuk membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," demikian kesimpulan Ahok.
0 Komentar