ADIK WIJI THUKUL: GANJAR-MAHFUD BISA SELESAIKAN MASALAH PEKERJA MIGRAN!

  


Adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo menilai bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Mahfud MD merupakan pasangan yang ideal. Ganjar dan Mahfud disebut akan membawa Indonesia unggul dan bebas dari kasus perdagangan orang.

"Sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dua sosok yang saling melengkapi dan akan membawa perbaikan bagi pekerja migran," kata Wahyu, Rabu (18/10/2023).

Menurut Wahyu, Ganjar telah terbukti memperjuangkan para pekerja migran Indonesia, di antaranya dengan mendorong peraturan tentang perlindungan pekerja migran Indonesia pada saat menjabat gubernur Jawa Tengah.

Baginya, Ganjar berperan besar dalam penggalangan dukungan dan dana terhadap pembebasan seorang pekerja migran Satinah yang saat itu merupakan tenaga kerja wanita yang divonis hukuman pancung di Arab Saudi, namun kini bisa dibebaskan.

"Mas Ganjar juga memberikan layanan-layanan agar pekerja migran dapat bekerja dengan baik, dan itu merupakan bukti bahwa kepemimpinan Mas Ganjar memberikan perbaikan dan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia," ujar Wahyu.

Sementara Mahfud Md, lanjut Wahyu, merupakan orang yang berperan penting bagi Indonesia di kancah ASEAN dalam deklarasi ASEAN bebas dari kasus perdagangan orang.

"Pak Mahfud Md berperan dalam lahirnya dekalrasi ASEAN dalam pemberantasan perdagangan orang," ucapnya.

Wahyu mengemukakan Mahfud yang juga Menko Polhukam terus berada dalam garda terdepan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mahfud dinilai orang yang berprestasi dan menjaga marwah Mahkamah Konstitusi (MK) saat menjabat Ketua MK.

"Pak Mahfud Md dikenal tidak kenal kompromi pada penyalahgunaan wewenang, kekuasaan, dan menjaga marwah konstitusi," tegas Wahyo.

Dari pengalaman tersebut, Wahyu optimis Indonesia kedepan akan lebih maju, sejahtera dan unggul diberbagai sektor, ketika dipimpin oleh Ganjar dan Mahfud

"Kami yakin dua orang ini mampu membawa Indonesia optimis ke masa depan dengan perlindungan pekerja migran dan adanya tanpa perdagangan orang," pungkas Wahyu.


Posting Komentar

0 Komentar