HARI GINI MASIH PERCAYA JALAN GEMBIRA BARENG ANIES DIIKUTI SEJUTA ORANG?

  


Hari Minggu pagi kemarin, Anies dan Cak Imin hadir di acara jalan sehat, eh jalan gembira di Makassar.

"Kehadiran satu juta masyarakat Sulsel adalah fakta bahwa masyarakat Sulsel menginginkan perubahan," kata Anies.

"Kita dilarang kampanye di masjid, tapi di masjid-masjid kita selalu terdengar kata AMIN" kata Cak Imin.

Tamsil Linrung yang menjadi ketua panitia meyakini jumlah massa lebih dari satu juta. "Kalkulasi sangat jelas, Nasdem, PKB, PKS dan Relawan totalnya lebih dari satu juta dan hari ini terlihat jelas dilapangkan" kata dia.

Apakah kalian percaya? Kota sebesar Makassar bisa sebanyak itu sejuta masyarakat yang datang. Ok, ok, saya minta maaf karena terlalu skeptis dan negative thinking. Aksi 212 aja dihadiri 7 juta orang, jalan gembira bersama Anies dihadiri sejuta orang mah wajar lah, hehehe. Gitu, kan?

Tapi, ada tapinya lho.

Di media sosial, banyak beredar kupon untuk acara. Ada doorprize-nya lho. Bukan hadiah kaleng-kaleng kayak kipas angin, panci, ember, snack, atau payung cantik. Ah, gak level. Hadiahnya masif. 1 unit mobil, 10 paket umroh, 5 unit motor dan banyak lagi. Ada lagi himbauan agar membawa KTP atau KK dan wajib hadir hingga pengumuman hadiah.

Saya merasa kasihan dengan Anies yang bilang sejuta masyarakat hadir artinya mereka sangat menginginkan perubahan. Ini Anies gak tahu ada doorprize gila-gilaan atau gimana sih? Jangan-jangan gak tahu sehingga dia pikir masyarakat yang datang adalah berdasarkan hati nurani karena kepingin ketemu Anies.

Bayangin, artis Korea yang terkenal aja, belum tentu bisa datangkan sejuta orang. Anies memang keren sih, bukan pemimpin abal-abal, hahaha. Kasihan banget dengan mereka ini. Justru masyarakat membludak karena ada hadiah besar. Ada mobil, umroh, motor dll. Siapa yang tidak tergiur. Saya pun mungkin tergiur.

Sudah pasti banyak yang datang karena berharap menang. Tapi mereka dukung Anies? Belum tentu. Datang kemungkinan besar karena hadiah, bukan Anies. Mau mancing orang tapi pakai hadiah, sudah basi lah.

Kupon-kupon model begini dulu juga banyak beredar. Memancing keramaian lewat iming-iming sesuatu. Coba kalau datang seikhlasnya tanpa hadiah, ada berapa banyak yang datang? Keramaian saat acara tidak akan menjamin kemenangan. Itu cuma penggiringan opini yang tidak berefek banyak. Cuma kelihatan keren aja.

Eh, dananya dari siapa ya? Hadiahnya gede lho.


Posting Komentar

0 Komentar