Elektabilitas Anies Baswedan terus anjlok disetiap hasil survei nasional yang keluar akhir-akhir ini. Anies menjadi langganan di posisi nomor buncit dengan presentasi elektabilitas yang menyedihkan jika dibandingkan dengan dua capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang selalu gantian di posisi pertama dan kedua.
Lucunya, kadrun selalu saja tak terima dengan hasil ini dan malah membuat polling sendiri di sosial media agar junjungannya ini bisa berada di posisi pertama. Hal itu karena elektabilitas calon Presiden usungan Koalisi Perubahan itu terus nyungsep dalam berbagai hasil survei nasional yang dirilis belakangan ini.
Salah satunya ialah politisi PKS Tifatul Sembiring yang melakukan polling di akun twitter miliknya. Polling itu dimenangkan Anies Baswedan. Polling yang sama juga dilakukan Refly Harun di saluran Youtube miliknya hasilnya pun Anies menang telak ketimbang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Namun, tentunya polling itu dikritik keras sejumlah pihak sebab baik Tifatul Sembiring maupun Refly Harun keduanya jelas punya followers yang mayoritas adalah pendukung Anies Baswedan, jadi polling itu tidak bisa dipakai sebagai acuan apalagi sampai dibanding-bandingkan dengan hasil survei dari berbagai lembaga yang jelas dikerjakan dengan metode ilmiah.
Pegiat media sosial @KakekHalal mengkritik polling yang dilakukan kadrun itu. Dia mengatakan jika Polling itu dilakukan pendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, maka Anies Baswedan mustahil menang dalam polling tersebut. Menurutnya Polling di media sosial bukan sesuatu yang ilmiah, itu hanya pembenaran yang dilakukan pendukung Anies Baswedan yang ketar ketir melihat popularitas junjungan semakin tiarap setiap saat.
Ia justru mengaku kasihan melihat pendukung Anies Baswedan yang putar otak mencari cara membantah hasil survei, yang lebih mengenaskan lagi kata dia, pendukung Anies Baswedan justru tanpa ragu menjual kemenangan Presiden Turki Erdogan, yang disebut-sebut selalu kalah dalam survei tetapi justru terpilih dalam pemilu Turki.
0 Komentar