Terima Penghargaan Pembangunan Dari Bappenas, Ganjar: Kita Akan Makin Cepat Respon Komplain, Kualitas Ditingkatkan

  


Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023. Penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ini juga pernah diterima Jateng pada 2019 dan 2020.

Penghargaan Pembangunan Daerah 2023 itu diberikan Bappenas dalam acara Indonesia Emas 2045, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Provinsi lain yang juga menerima penghargaan, yakni Provinsi Sumatera Selatan terbaik kedua, dan Provinsi Jawa Barat terbaik ketiga.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, raihan PPD 2023 kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat provinsi ini, menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjalankan fungsi kepemerintahan, khususnya keberhasilan reformasi birokrasi.

“Saya bahagia, saya bangga karena beberapa kali penghargaan diberikan dalam sekian tahun, itu menunjukkan indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, ini indikasi kawan-kawan ASN dia memperbaiki diri, melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performance terbaiknya,” kata Ganjar.

Jawa Tengah dinilai memiliki capaian indeks pembangunan manusia (IPM) lebih baik melalui kebijakan daerah pada penyelenggaraan pendidikan secara luas, pembangunan kesehatan serta kualitas pembangunan perempuan dan anak.

Jawa Tengah juga dinilai memiliki RKPD yang komperhensif dan konsistensi, antara evaluasi dengan isu-isu strategis yang terjadi di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Bappenas RI juga memberikan penghargaan khusus kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jawa Tengah diakui sebagai Provinsi yang Memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi.

Penghargaan khusus itu diberikan tak lepas dari keseriusan Ganjar dan seluruh jajarannya, untuk komitmen mengembangkan penerapan energi baru terbarukan atau EBT.

Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah desa mandiri energi (DME) di Jawa Tengah yang saat ini telah berjumlah 2.353 DME. Seluruh DME tersebut terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan.

 


Posting Komentar

0 Komentar