Korupsi Benih Lobster Oleh Kadernya Dan Bosannya Publik Dengan Pencapresannya Jadi Catatan Buruk Prabowo

  


Banyak sekali rekam jejak buruk dan catatan hitam Prabowo yang membuat publik harus berfikir dua kali untuk memilihnya. Tentu publik tak ingin memilih pemimpin yang banyak catatan buruk dibandingkan dengan prestasinya.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan ada sejumlah hal yang akan mengganjal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jika kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Beberapa problem ini disampaikan langsung oleh peneliti LSI Adjie Alfaraby.

Salah satu problem yang akan dihadapi Prabowo ialah soal kasus korupsi benih lobster atau benur yang dilakukan Edhy Prabowo. Menurut Adjie, itu akan menjadi ganjalan mengingat Edhy merupakan orang dekat Prabowo.

Kasus ini tentu tidak bisa hilang dari ingatan rakyat dan akan menjadi bahan pertimbangan dalam memilih Prabowo menjadi presiden 2024. Pasalnya, untuk mencegah kader dan orang terdekatnya untuk tidak korupsi saja gagal.

Problem lain yang dihadapi Prabowo ialah publik bosan dengan sosok Ketum Gerindra itu, lantaran telah berulang kali menjadi peserta pilpres. Berulang kali ikut pilpres dan berulang kali gagal dalam pemilihan itu juga membuktikan bahwa Prabowo sebenarnya bukanlah pemimpin yang diharapkan rakyat.

“Kita sering dengar lo lagi lo lagi, Prabowo lagi Prabowo lagi. Memang memunculkan satu pesimisme, satu hal secara psikologis yang sulit dibantah oleh Prabowo karena aura kekalahan yang dilihat oleh publik.” Pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar