Bareng Menteri ESDM Ganjar Tinjau Kebutuhan BBM

  


Mendekati Idulfitri 1444 H, kebutuhan BBM di Jawa Tengah meningkat hingga 78 persen. Hal itu diketahui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat mendampingi Menteri ESDM RI Arifin Tasrif, meninjau sejumlah Rest Area dan SPBU di Kabupaten Semarang.

Pada awal masa cuti Lebaran ini, mereka meninjau Rest Area dan SPBU di KM 429 B dan 456. Turut mendampingi, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati. Pengecekan itu dilakukan Menteri ESDM untuk mengetahui ketersediaan stok BBM di SPBU rest area dan efisiensi pom bensin modular, sebagai upaya mengurai penumpukan antrean di SPBU di rest area.

Diketahui, jika mengisi BBM menggunakan SPBU modular hanya butuh waktu sekitar satu menit per 30kL. Arifin mengatakan, tidak menutup kemungkinan evaluasi akan segera dilakukan, yakni dengan menambah stasiun baru. Sehingga kebutuhan BBM untuk para pemudik pada saat arus mudik dan balik tetap lancar.

Ganjar menjelaskan, stok BBM yang melimpah ini merupakan layanan prima untuk memastikan terwujudnya mudik yang aman, nyaman, dan berkesan. Di samping itu, Ganjar juga memastikan antrean pembelian BBM di rest area akan terurai. Sebab, Ganjar juga telah berkoordinasi dengan pertamina untuk menyiapkan SPBU modular.

Beberapa pemudik yang ditemuinya saat mendampingi Menteri ESDM di rest area dan SPBU, mengaku tidak mengalami kemacetan yang signifikan. Bahkan, beberapa pemudik keluar tol.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menambahkan, PT Pertamina menyediakan stok yang cukup di puncak arus mudik lebaran hingga Kamis (20/4/2023), khususnya di ruas tol yang melintasi Provinsi Jateng.

“Jawa Tengah ini yang mendapat perhatian khusus karena paling tertinggi (prediksi pemudik). Kalau kita lihat di historical data, ketika mudik itu yang tertinggi karena ada yang mudik juga dari Jawa Tengah,” katanya.


Posting Komentar

0 Komentar