DAPAT LAPORAN ANAK BUNUH DIRI, GANJAR INSTRUKSIKAN FORUM ANAK BUKA RUANG KONSULTASI

  


Saat berdialog dengan peserta Musrenbang di Pendapa Kabupaten Kebumen, Ganjar mendapatkan cerita dan pertanyaan dari seorang anak. Anak itu diketahui bernama Intan Astra Mustikasari, perwakilan dari forum anak Kabupaten Purbalingga. Intan menyampaikan pernyataan menohok terkait kasus bunuh diri anak, dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, sehingga terjadi kasus tersebut.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta forum anak di Jawa Tengah lebih intens membuka ruang konsultasi antaranak. Ia juga mengingatkan kepada orang tua agar lebih perhatian dan terbuka terhadap anaknya. Hal ini untuk menghindari adanya kejadian yang tidak terduga akibat perundungan atau kekerasan terhadap anak-anak.

“Menarik dari Musrenbang ini adalah kepedulian anak-anak terhadap temannya. Dicontohkan tadi, ada anak-anak bunuh diri. Tolong pak, perhatian orangtuanya. Anak lho yang ngingetin. Maka saya minta kepada anak-anak, khususnya forum anak Jawa Tengah untuk membuat semacam tempat konsultasi antaranak-anak saja,” kata Ganjar.

Ruang konsultasi tersebut diharapkan dapat mengakomodasi anak-anak yang memiliki masalah untuk lebih terbuka. Ruang konsultasi itu adalah pintu untuk menampung agar anak-anak yang tertutup, dapat menceritakan persoalan yang dihadapinya dengan rasa nyaman dan aman. Apalagi jika bercerita ke orang seumuran.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga sudah memiliki banyak kanal untuk hal itu. Di antaranya aplikasi Jogo Konco yang bisa diunduh setiap anak melalui gawainya. “Kami ada aplikasi Jogo Konco, itu bisa di-download dan kalian bisa lapor lewat itu. Tapi forum anak bisa jadi tempat menampung anak-anak itu untuk saling bercerita,” ujar Ganjar.

Ganjar dengan tegas mengingatkan kepada orangtua agar berhati-hati. Sebab banyak sekali anak-anak yang tertutup dan memilih untuk menyimpan masalahnya sendiri daripada menceritakannya kepada orang lain. Bahkan, tidak jarang ditemukan anak-anak yang melampiaskan permasalahan, dengan hal yang tidak dapat diperkirakan.

Posting Komentar

0 Komentar