Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpinan Pengusaha Muda Indonesia 2022-2025 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (20/2/2023). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengenang lagi penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintahannya sejak tahun 2020.
"Kita ini pernah mengalami dan merasakan betapa sangat beratnya yang pandemi Covid-19. Semua kita rasakan selama 3 tahun," ujarnya.
"Tidak hanya negara kita, tetapi dunia merasakan semuanya dan tidak berdaya, negara besar maupun negara kecil tidak siap semuanya, tidak ada yang siap," lanjutnya.
Saat itu, Jokowi mengatakan hampir 70 negara melakukan lockdown. Indonesia tidak sama sekali melakukan lockdown.
"Itulah yang menyebabkan kenapa ekonomi kita bertahan sampai sekarang dalam kondisi yang baik," katanya.
Lebih lanjut, mantan gubernur DKI Jakarta itu bilang 80% menteri yang hadir dalam rapat kabinet menyarankan agar dilakukan lockdown.
"Tetapi saat itu kita ambil keputusan tidak melakukan lockdown," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, kepala negara mengatakan, semua pihak seyogianya mengambil pelajaran dari tiga tahun pandemi Covid-19.
"Jangan ampai pandemi habis kita tidak mengambil pelajaran, tidak memberikan pelajaran pada kita. Tidak hanya untuk dunia, untuk negara-negara, untuk kita ini harus kita ambil hikmahnya apa," kata Jokowi.
"Sehingga sehabis pandemi ini kita bisa membenahi, kita bisa memperbaiki apa-apa yang kurang, apa-apa yang perlu harus kita perbaiki lagi dan yang paling penting menurut saya bahwa kolaborasi di antara kita ini harus betul-betul perkuat. Kuncinya ada di situ. Kenapa pandemi kita bisa selesaikan dengan baik," lanjutnya.
0 Komentar