DITANTANG BU SRI EKONOMI JATENG TUMBUH 6%, GANJAR: TOL SOLO-YOGYAKARTA SELESAI, INSYA ALLAH BISA !

  


Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi dengan realisasi proyek strategis nasional (PSN) terbesar se-Indonesia di 2022. Berdasarkan data Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Jateng menyerap PSN senilai Rp 3,68 triliun dari total APBN sebesar Rp 134,46 triliun.

Adapun PSN yang telah direalisasikan di Provinsi Jateng antara lain jalan tol, bendungan, irigasi, jalur kereta api, hingga pelabuhan. Salah satu pembangunan terbanyak adalah fasilitas jalan tol.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap jalan tol yang dibangun bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng menyentuh angka 6 persen. Hal itu dikatakan Sri Mulyani usai meninjau proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta bersama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Colomadu, Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Jateng, Senin (27/2/2023).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Jateng pada Triwulan IV 2022 tumbuh 5,24 persen secara tahunan (YoY/Year on Year).

"Bisa tumbuh enam persen ya Pak Ganjar. Kita berharap sesudah seluruh jalan tol ini terkoneksi, masyarakat bisa mobile, jalur ekonominya lebih lancar dan masyarakat juga bisa melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan dampak ekonomi," kata Sri Mulyani dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).

Menanggapi hal itu, Ganjar menyebut pihaknya akan menggenjot target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen itu. Terutama setelah proyek Tol Solo-Yogyakarta selesai dan bisa dilintasi masyarakat.

"Harapannya, kalau itu sudah jalan semuanya kita mesti menggunakan, memanfaatkan itu agar kemudian pertumbuhan ekonominya bisa menjadi jauh lebih tinggi, lebih cepat," kata Ganjar.

Untuk mewujudkannya, Ganjar akan memaksimalkan pengelolaan jalan tol tersebut. Sehingga, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

"Betul teorinya, kalau kita tidak bisa menggunakan ya percuma," tegas Ganjar.

Dalam agenda bersama Menkeu dan Menteri PUPR, Ganjar juga mendengar testimoni dari beberapa masyarakat terdampak proyek tol Solo-Yogyakarta yang telah menerima Uang Ganti Rugi (UGR). Ganjar menyebut pembebasan lahan mereka berjalan lancar.

"Tadi beberapa sampel diberikan ke kita dan tanyain oleh Bu Menkeu, ditanyain PakBasuki, ditanya buat apa, ternyata rata-rata ya ganti untung. Ada yang jadi kos-kosan, ada yang jadi rumah, jadi sawah," ungkap Ganjar.

Posting Komentar

0 Komentar