TINJAU LOKASI BANJIR BREBES GANJAR PERINTAHKAN DUA STRATEGI CEGAH BANJIR TERULANG !

 


Ganjar Pranowo berkunjung ke Kecamatan Jatibarang, Brebes, Senin (9/1/2023). Ganjar meninjau beberapa lokasi terdampak banjir bandang yang terjadi akibat luapan Sungai Cibiyuk.

Dua lokasi dikunjungi Ganjar, yakni Desa Jatibarang Kidul dan Desa Kemiriamba. Kondisi terparah terlihat di Desa Jartibarang Kidul. Di tempat itu, sebanyak 30 rumah warga rusak berat, sedang, maupun ringan. Saat Ganjar datang, kondisi kerusakan masih terlihat, beberapa tembok rumah jebol bahkan ada satu rumah yang dihuni 5 kepala keluarga ambruk.

Ganjar pun meninjau rumah-rumah warga yang roboh. Ia juga melihat kondisi sungai yang mepet dengan pemukiman warga yang belum ditanggul.

“Ini mepet sekali ya dengan sungai, tanggulnya juga kurang tinggi. Ini bahaya,” katanya.

Ganjar kemudian mengecek dapur umum untuk memastikan stok logistik aman. Ia juga menerima keluhan warga yang berharap diberikan bantuan pembangunan rumah, serta peralatan sekolah anak-anak yang hanyut.

“Saya cek banjirnya sudah surut ya, tapi saya minta Dinas Pusdataru untuk segera turun dan memperbaiki tanggul, karena itu kurang tinggi. Kalau tanggulnya diperbaiki, maka wilayah kampung ini bisa aman. Selain itu, saya minta juga penghijauan di wilayah hulu digiatkan lagi,” katanya.

Laporan kepala desa, ada 30 rumah warga yang rusak akibat banjir bandang itu. Ganjar memastikan akan membantu perbaikan rumah warga yang rusak itu.

“Akan kita perbaiki, yang rusak ringan dan sedang akan dibantu dari Kabupaten Brebes. Nanti yang rusak berat akan saya bantu sendiri dari Pemprov Jateng. Tinggal nanti didata dan diusulkan,” jelasnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta Kades mendata anak-anak yang kehilangan peralatan sekolah. Nantinya, seragam, buku, sepatu dan alat lain yang hanyut akan dibantu.

“Saya minta didata berapa anak sekolah yang kehilangan peralatannya. Tadi saya lihat ada yang nggak sekolah, karena nggak punya seragam. Dan yang paling penting saya minta ke Kades agar memastikan suplai logistik tidak boleh kurang,” pungkasnya.

Salah satu korban banjir, Ali (40), mengatakan sangat senang didatangi Ganjar. Menurutnya, kehadiran gubernur diharapkan dapat membantu persoalan warga.

“Senang sekali didatangi Pak Ganjar, harapannya nanti dibantu mulai perbaikan rumah sampai kebutuhan lain, termasuk kebutuhan anak sekolah,” katanya.

Di Desa Kemiriamba, Ganjar mengecek talud sungai yang jebol. Di lokasi sudah dibuat tanggul sementara menggunakan karung berisi pasir. Ganjar meminta agar tanggul segera diajukan, dan segera dibangun permanen supaya warga lebih aman.

Posting Komentar

0 Komentar