Jokowi sedang menjalani masa jabatannya yang kedua dan terakhir. Pemilihan berikutnya dijadwalkan pada Februari 2024.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah kandidat yang difavoritkan untuk menggantikan Jokowi, meskipun pencalonannya belum diumumkan.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merekam hubungan antara kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dengan elektabilitas sejumlah calon presiden.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat saat kepuasan publik terhadap Jokowi naik. Pada saat yang sama, elektabilitas Anies tergerus.
"Makin puas kepada Presiden, cenderung semakin sedikit dukungannya kepada Anies. Sebaliknya kepada Ganjar Pranowo, makin puas kepada Presiden, dukungannya kepada Ganjar cenderung makin tinggi," kata Djayadi.
Kepuasan publik terhadap Jokowi saat ini berada di angka 76,2 persen. Angka itu naik dari 67,8 persen pada November 2022.
Pada saat yang sama, elektabilitas Ganjar naik dari 24,2 persen menjadi 27,2 persen. Sementara itu, elektabilitas Anies turun dari 19,1 persen ke 16,8 persen.
Djayadi mengatakan orang-orang yang puas dengan kinerja Jokowi cenderung memilih Ganjar. Ganjar dipilih oleh 35,4 persen dari total responden yang puas dengan kinerja Jokowi.
Sebagian besar responden yang tak puas dengan kinerja Jokowi mengarahkan dukungan ke Anies. Tercatat 27,1 persen dari kelompok yang tak puas dengan Jokowi memilih Anies.
"Ganjar unggul antara lain karena dia paling unggul di kalangan pemilih yang puas dengan kinerja Presiden," ujar Djayadi.
Survei itu digelar pada 7-11 Januari 2023. LSI
melibatkan 1.221 orang responden. Survei ini memiliki ambang batas kesalahan
plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
0 Komentar