JARING TENAGA KERJA LEWAT E-MAKARYO JURUS JITU GANJAR TEKAN PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN !

  


Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dibawah pemerintahan Ganjar Pranowo menggencarkan program penjaringan tenaga kerja untuk menekan angka pengangguran dan mengurangi kemiskinan. Salah satunya melalui aplikasi web E-Makaryo.

Diketahui E-Makaryo merupakan pengembangan bursa kerja online yang telah lama dirintis di Jawa Tengah.

"Di Jawa Tengah kita buka seluas-luasnya, terus kita coba kombinasikan dengan angka-angka kemiskinan yang ada dari keluarga miskin. Maka dinas tenaga kerja kita minta mendampingi," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal tersebut ia sampaikan usai memberikan pembekalan kepada 2.500 calon pekerja migran di Auditorium Prof. Wuryanto UNNES, Semarang.

Ganjar menjelaskan lewat E-Makaryo, pihaknya memfasilitasi para pencari kerja dan menghubungkannya dengan perusahaan pihak penyedia kerja. Dia memastikan aplikasi E-Makaryo didesain sesederhana mungkin, sehingga diharapkan mampu diakses seluruh kalangan.

"Nanti bertemu dengan E-Makaryo kita joinkan sehingga tidak hanya sekedar mereka mendaftar, terus berlatih dan cari-cari pekerjaan, tapi sekarang agak sedikit kita cari dengan skala prioritas yang ada," jelas Ganjar.

Tak hanya mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan penyedia kerja, Ganjar menjelaskan E-Makaryo juga menjadi wadah bagi pencari kerja yang ingin daftar untuk mengikuti pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.

Dia berharap dengan kehadiran E-Makaryo dapat membuka kesempatan kerja bagi masyarakat, sehingga mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah.

Ganjar pun mengajak para pencari kerja untuk memanfaatkan E-Makaryo dan seluruh fasilitas yang telah disediakan Pemprov Jawa Tengah, baik berbentuk program, pelatihan hingga aplikasi seperti E-Makaryo.

"Yang umum boleh saja, tapi yang perlu mendapatkan bantuan dukungan mereka coba kita lakukan afirmasi. Sehingga mereka akan mendapatkan kesempatan lebih dulu. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dari dinas kita berikan, maka silahkan digunakan," ucap Ganjar.

Sebagai informasi, hingga kini aplikasi E-Makaryo telah diakses lebih dari 140 ribu pencari kerja umum dan 5.000 alumnus bursa kerja khusus (BKK). Selain itu, 700 perusahaan juga telah mendaftar E-Makaryo dan membuka hingga tak kurang dari 50 ribu lowongan kerja dan telah dilamar lebih dari 35 ribu pencari kerja.

Posting Komentar

0 Komentar