HOAX DAN FITNAH MERUPAKAN KULTUR DARI ANIES DAN KADRUN ! DRAMA KOTOR APA LAGI YANG AKAN MEREKA LAKUKAN ?

  


Rencana kedatangan Anies Baswedan ke rumah salah seorang kaderngasdem Belum lama ini sedikit menarik perhatian publik karena pada sedikit drama yang terjadi pada malam sebelum kedatangan Anies itu, Nasdem berkoar-koar kepada media bahwa ada orang yang melempari rumahnya dengan sekarung ularkobra.

Membayangkan rumah dilempar sekarung ular kobra memang agak mengerikan, karena kalau kita bicara ular kobra jangankan sekarung ada satu saja ular kobra masuk atau nyasar ke rumah kita, mungkin kita akan dibuat sangat khawatir sebelum ular kobra itu benar-benar menyingkir atau ditangkap dan dibuang dari rumah kita.

Namun, mendengar ulasan dari Denny Siregar mengenai teror ular kobra yang katanya menyambut rencana kedatangan eks gubernur sholeh dan seiman itu, saya malah menjadi terhibur karena merasa bahwa kejadian ini ada lucu-lucunya juga lho.

Kelucuan pertama, tentu saja soal keberadaan sekarung ular kobra itu, yang dari pemberitaan yang beredar didapati bahwa ular kobra itu memang ada di dalam karung, tetapi masih terikat dengan rapi dan tidak ada satu pun ular kobra yang keluar. Jadi, bisa dibilang meskipun sedikit menimbulkan panik atau deg-degan, tetapi keberadaan sekarung kobra itu tentu saja tidak membahayakan.

Kelucuan kedua adalah ketika peristiwa ini dikaitkan dengan kedatangan Anies Baswedan ke rumah kader Nasdem itu. Apalagi saat ada eks menteri bernama Said Didu ikut berkomentar dan menyebut bahwa para pelakunya benar-benar jahat, karena tidak menyukai Anies Baswedan.

Lah, apa hubungannya coba? Kalau memang tidak suka ya dan serius mau meneror, kan bisa ditunggu saja ketika Anies Baswedan datang? Sebagai "orang biasa" mungkin sekarang pengamanan buat Anies Baswedan juga ikutan biasa saja alias tidak seketat ketika dia masih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Jadi semisal ada kobra, kan bisa suruh saja tuh pasukan pengamanan dari Nasdem untuk menangkapi uular kobra itu, kan beres ya?

Lagipula, saya rasa tidak ada pihak yang kurang kerjaan trus berniat sampai segitunya, hanya untuk ngerjain bapak calon presiden yang belum tentu juga mendapat tiket Pilpres 2024 itu.

Kelucuan terakhir terkait komentar Ketua DPP NasDem bernama Willy Aditya soal serangan ular kobra dalam karung itu, karena dia berkata:

"Hal semacam ini tentu kita patut sesalkan. Karena ini menunjukkan masih kerdilnya perilaku politik dari sebagian saudara-saudara kita. Karena iri atau dengki terhadap kami maka jalan teror pun diambil."

Tampaknya, NasDem mulai pakai metode kampanye playing victim.berkolaborasi dengan mental baper dan termehek-mehek, hanya demi meraih simpati publik karena sudah kadung mendukung "eks gubernur penuh drama", yang karena nyaris nol prestasi, maka dibuatlah pemberitaan yang aneh-aneh, supaya NasDem dan Anies tetap diberitakan.

Posting Komentar

0 Komentar