JOKOWI DITUDUH TAK PERHATIKAN UNSUR "TEAR GAS" PADA TRAGEDI KANJURUHAN, INI JAWABAN MAHFUD MD !

  


Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi sorotan karena tidak menyinggung penggunaan gas air mata saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, lokasi 131 orang meninggal pada 1 Oktober 2022. Menko Polhukam Mahfud Md meluruskan hal ini.

"Memang banyak yang salah sangka mengatakan Presiden hanya mempersoalkan soal kunci dan tangga, itu dikatakan oleh Presiden, saya ada di situ ketika presiden menyampaikan," kata Mahfud dalam acara Mata Najwa.

detikcom telah diizinkan pihak Kemenko Polhukam mengutip pernyataan Mahfud tersebut, Jumat (7/10/2022). Mahfud menilai banyak pihak yang salah mengartikan pernyataan Jokowi.

Saat itu Jokowi tidak bicara soal penggunaan gas air mata melainkan faktor lainnya karena baru saja meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan. Hasil pengamatan itulah yang kemudian disampaikan Jokowi.

"Itu ketika dia (Jokowi) meninjau kondisi stadion, jadi beliau bersama kami semua meninjau stadion pintu 12, nah di situ terlihat kalau pintu terkunci dan tangganya sangat curam sekali dan itu kalau orang berdesakkan memang sangat berbahaya," ujarnya.

"Oleh sebab itu kesalahan pertama dari sudut teknis menurut Presiden itu adalah masalah pengelolaan bangunanan dan konstruksi bangunannya," sambung Mahfud yang juga menjadi Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tragedi Kanjuruhan.

Mahfud Md mengatakan, Jokowi sebelumnya juga sudah bicara soal faktor-faktor lain penyebab banyaknya korban jiwa dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, termasuk penggunaan gas air mata.

"Tetapi Presiden sebelum itu berkunjung ke rumah sakit, Presiden mengatakan penyebabnya bukan hanya itu, malah bicara soal sesak napas, penyemprotan gas air mata itu menjadi perhatian juga. Cuma kalau bicara curam itu dalam konteks semua stadion di Indonesia ini harus diaudit bukan hanya di Malang dan langsung memerintahkan Menteri PUPR," jelas Mahfud Md.

Presiden Jokowi diketahui meninjau langsung Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Rabu (5/10). Jokowi berkeliling melihat sejumlah penjuru stadion tersebut.

Jokowi lantas mengungkap problem stadion ini. Dia menyinggung soal pintu stadion yang terkunci saat tragedi berlangsung. Jokowi juga menyoroti tangga di stadion yang menurutnya terlalu tajam. Menurutnya, inilah yang memperparah jatuhnya korban saat terjadi kepanikan di tengah guyuran gas air mata petugas seusai laga Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10) malam.

Presiden Jokowi meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

"Itu nanti tim gabungan independen pencari fakta yang harus melihat secara detail, tetapi sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam ditambah kepanikan yang heboh," jelas Jokowi saat di Stadion Kanjuruhan Malang, seperti dilansir detikJatim, Rabu (5/10).

Kendati demikian, Jokowi mengatakan hasil investigasi secara lengkap nantinya akan diungkapkan tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai Menko Polhukam Mahfud Md.

Posting Komentar

0 Komentar