JOKOWI DINILAI BERHASIL REDAM KONFLIK PAPUA, PENGAMAT : BERKAT PENDEKATAN HUMANISNYA

   


Pengamat kebijakan publik Sutriyadi menilai pendekatan humanis dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil meredam konflik yang ada di Tanah Papua. Pembangunan infrastruktur yang diinisiasi pemerintahan Jokowi menjadi kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu diungkapkan dalam diskusi yang diadakan anak muda asal Papua yang tergabung dalam Eksponen Muda Papua (EMP) wilayah Malang, Jawa Timur, Selasa (11/10/2022). Diskusi dipandu oleh Samri Abdullah.

"Semua sudah tahu bahwa Papua adalah daerah yang selama ini terkenal dengan gejolak konfliknya. Namun dengan pendekatan humanis Pak Jokowi, konflik bisa dikendalikan dengan baik," kata Sutriyadi dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).

Menurut Sutriyadi kebijakan Jokowi yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) hingga infrastruktur di Papua mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua. Hal itu juga yang mempengaruhi naiknya tingkat kenyamanan dan keamanan masyarakat Papua.

"Harapan kita tentu apa kebijakan Jokowi yang terbukti bermanfaat bagi masyarakat Papua dapat diteruskan oleh pemimpin-pemimpin berikutnya," sebut Sutriyadi.

Hal senada diutarakan pengamat ekonomi politik yang juga aktivis Papua, Nendy Gire. Nendy memaparkan akselerasi pembangunan infrastruktur di era Jokowi dinilai berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini dikarenakan infrastruktur yang dibangun membuat perekonomian masyarakat semakin bergeliat. Infrastruktur yang memadai juga dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan sehingga mempercepat jalur logistik.

Adapun beberapa infrastruktur yang dibangun di Papua, antara lain Jalan Trans Papua, bandara, pelabuhan, Jembatan Youtefa, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Kabupaten Merauke, dan lainnya.

Jokowi pun telah membuat Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat, sebagai bentuk keseriusan pemerintah terhadap pembangunan diberbagai sektor di tanah Papua.

Nendy menyatakan kesejahteraan dan kemampuan mengendalikan konflik yang dilakukan Jokowi itu membuatnya menjadi salah satu Presiden RI yang paling banyak disukai masyarakat di Bumi Cenderawasih.

"Bagi kami warga Papua, Pak Jokowi adalah sosok yang berhasil memberikan rasa keamanan dan kenyamanan melalui pendekatan kemanusiaan terhadap permasalahan konflik yang mengakar di Papua," cetus Nendy.

Sementara itu, Ketua Umum Eksponen Muda Papua Rahman Patur memberikan apresiasi kepada Jokowi beserta pemerintahannya yang mampu membuat Papua lebih maju, sejahtera, aman dan nyaman.

Menurut dia, pembangunan SDM yang dilakukan Jokowi telah membuat masyarakat Papua mengedepankan perdamaian ketika ada konflik. Pembangunan SDM itu di antaranya dilakukan dengan mengembangkan sebanyak 179 sekolah dan keagamaan serta perguruan tinggi negeri (PTN) di Papua. Sekitar 1.000 orang lebih mahasiswa Papua merupakan lulusan dari berbagai universitas di dalam maupun luar negeri, berkat beasiswa afirmasi di era pemerintahan Jokowi.

Tahun lalu, lanjut Rahman, 1.000 pemuda asli Papua bergabung di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu disebutnya bukti upaya Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Pemerintahan Jokowi telah sangat baik membangun Papua sejahtera dan aman. Kami harap itu dapat dilanjutkan dan ditingkatkan oleh pemimpin berikutnya," ujar Rahman.

Posting Komentar

0 Komentar