Pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi berdampak signifikan terhadap perekonomian rakyat. Mobilitas masyarakat menjadi lebih mudah sehingga roda ekonomi berputar lebih cepat.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi,
mengungkapkan terjadi penurunan ongkos operasional bagi masyarakatnya dalam
berniaga karena akses jalan yang serba cepat. Jika sebelumnya pedagang hanya
bisa berniaga di suatu tempat, kini mereka bisa berpindah-pindah lokasi dengan
biaya operasional yang murah karena infrastrukturnya mendukung untuk itu.
“Kalau jalan sudah dibuka, akses ke mana saja bisa,
ekonomi sudah pasti hidup. Orang pedagang sayur, pakai sepeda motor sudah bisa
berjualan berpindah tempat. Namun jika jalan tidak ada, hasil buminya bisa
busuk habis di situ,” ungkap Rudi pada saat menghadiri seminar beberapa waktu
lalu di Universitas Riau Kepulauan.
Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan yang
gencar dilakukan Presiden Jokowi juga memangkas jarak tempuh dari satu daerah
ke daerah lain. Inilah yang kemudian diselaraskan oleh pemerintah daerah untuk
mengikuti komitmen pemerintah pusat tersebut.
“Dulu empat jam orang dari Pekanbaru misalnya
mau ke Dumai, sekarang cukup satu jam. Orang mau ke Batuaji dulu satu jam,
sekarang cukup 20 menit. Penghematan untuk dia sendiri sudah dapat. Perpindahan
dari satu tempat ke tempat lain tentu butuh akses,” jelasnya.
“Di pusat ada RPJMN, di daerah ada
RPJMD. RPJMD tidak boleh menabrak RPJMN, dia harus sejalan. Apa kebijakan Pak
Presiden, kita akan jabarkan ke bawah. Bukan hanya jalan, namun apa yang
menjadi kebutuhan daerah, itu kita jabarkan dari kebijakan Pak Presiden,”
sambung Rudi dalam keterangannya.
Secara gamblang dia mengakui perhatian
Presiden Jokowi ke daerah sangat tinggi. Bahkan untuk menunjang aktivitas Batam
sebagai kota industri, banyak infrastruktur berskala besar yang dibangun
pemerintah pusat.
“Kota Batam, kota industri yang butuh
akses bisa kemana-mana. Kita membuka akses jalan kepada masyarakat Kota Batam
yang jumlahnya 1,3 juta, dia bisa kemana saja dengan cepat sehingga bisa
menghemat biaya operasional. Pak Jokowi melakukan pembangun di Batam yang
besar-besar melalui Menteri PUPR, saya melanjutkan,” tukasnya.
0 Komentar