Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru terkait penentuan dukungan untuk pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
“Beliau berpesan untuk relawan 'ojo
kesusu' (jangan terburu-buru). Beliau pertegas lagi untuk relawan tidak
langsung terlibat politik praktis dulu soal capres (calon presiden),” kata
Umbas dalam keterangan diterima di Jakarta Sabtu.
Umbas mengatakan Presiden Joko
Widodo minta para relawan agar lebih cenderung untuk bekerja membantu
pemerintah.
“Presiden berharap relawan tetap
solid dan membantu pemerintah. Intinya, Presiden tetap fokus untuk menjaga dan
mencermati semua kondisi global yang berpeluang berdampak ke Indonesia,” ucap
Umbas.
Jokowi bertemu elemen-elemen relawan
di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Umbas mengatakan pertemuan
itu berlangsung dengan santai.
“Pertemuan dengan beberapa pimpinan
relawan ini sudah lama diagendakan, tetapi baru terealisasi,” kata Umbas.
Umbas menyebutkan Presiden juga
memaparkan mengenai kondisi ekonomi global, termasuk krisis pasca-perang Rusia
dan Ukraina.
Menurutnya walau perekonomian
Indonesia cukup bagus bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia, Presiden
mengingatkan ancaman resesi perlu menjadi perhatian.
Umbas mengatakan Presiden Jokowi
juga menceritakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana
Kremlin, Kamis (30/6/2022). Menurut Umbas, presiden cukup terkejut dengan
ukuran meja dalam pertemuan dengan Putin tersebut.
“Presiden ceritakan pengalaman
bertemu Vladimir Putin. Pak Jokowi kaget dengan meja kecil yang disiapkan,
karena membuat jarak dengan Putin begitu dekat,” katanya
Hal itu lanjut dia menggambarkan
Indonesia dihormati. Saat berbincang dengan Putin pun, menurutnya Presiden
Jokowi menilai Indonesia disegani.
0 Komentar