Program bantuan sosial (bansos) yang digencarkan Joko Widodo atau Jokowi dinilai telah menghadirkan banyak kebermanfaatan dalam kehidupan masyarakat. kehadirannya dianggap mampu tingkatkan kesejahteraan secara signifikan.
Akdemisi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Bengkulu (Unib) Djoenet Santoso mengungkapkan, berbagai bantuan
yang tergabung dalam Jaringan Pengaman Sosial (JPS) manfaatnya begitu dirasakan
masyarakat.
"Dampak (bansos) Sangat
signifikan kalau saya secara akademik berbicaranya kan data ya. Bukan hanya
itu, peningkatan kesejahteraan kini sudah mulai terlihat sejah program bansos
Jokowi resmi digulirkan. Taraf kehidupan masyarakat terus menuju ke arah
perbaikan." - Djoenet Santoso, Akdemisi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
(FISIP) Universitas Bengkulu (Unib).
Dia menambahkan, JPS Jokowi mempunyai peran penting
tidak hanya dalam peningkatan kesejahteraan. Namun lebih dari itu juga
berpengaruh besar membantu menurunkan angka kemiskinan.
Untuk itu, dia menginginkan, agar ke depan program
bantuan sosial dapat dijalankan dengan konsisten. Sehingga manfaat dari
kehadirannya mesti bisa terus dirasakan masyarakat.
"Tapi kemudian diusahakan bantuan berbagai
metode dan program termasuk JPS ini ada beberapa program. Faktanya adalah angka
kemiskinannya turun," pungkas Djoenet.
Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya
menyerahkan bantuan bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung
tunai (BLT) minyak goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di
Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, pasa Selasa
9 Agustus 2022.
Usai penyerahan bantuan sosial (bansos), Jokowi
mengatakan bahwa pemerintah akan menambah bantuan
sosial untuk masyarakat. Namun, tambahan tersebut akan melihat
lagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
0 Komentar