JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow. Jokowi menyebut telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Putin.
"Saya telah
menyampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan
kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin
tersebut," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers bersama usai
bertemu Putin dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/6/2022).
Jokowi menyadari bahwa
situasi perang Rusia dan Ukraina saat ini masih sulit. Namun, dia menyebut
penyelesaian secara damai penting dikedepankan.
"Sebagaimana yang
saya sampaikan di Kyiv walaupun situasi saat ini masih sangat sulit, namun saya
tetap menyampaikan bahwa penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan
dan juga ruang-ruang dialog terus bisa dibuka," tutur dia.
Diskusi Masalah Pangan
dan Pupuk
Pada pertemuan itu,
Jokowi dan Putin juga membahas mengenai pangan dan pupuk dunia. Dia menyebut
pasokan pangan dan pupuk di negara berkembang terganggu akibat perang
Rusia-Ukraina.
"Saya tadi banyak
berdiskusi dan menekankan bahwa pangan dan pupuk adalah masalah kemanusiaan,
merupakan kepentingan masyarakat dunia dan ratusan juga orang terdampak dengan
terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk terutama di negara-negara
berkembang," katanya.
Putin, kata Jokowi, telah
memberikan jaminan mengenai keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Rusia dan
Ukraina. Jokowi pun menghargai hal itu.
"Saya sangat
menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan
keamanan untuk pasokan pangan dan pupuk baik dari Rusia maupun dari Ukraina,
ini sebuah berita yang baik," kata Jokowi.
"Demi kemanusiaan
saya juga mendukung upaya PBB untuk reintegrasi komoditi pangan dan pupuk Rusia
dan komoditi pangan Ukraina untuk masuk lagi dalam rantai pasok dunia. Dan
khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina terutama melalui jalur laut
tadi sekali lagi Presiden Putin juga memberikan jaminannya," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi
terlebih dahulu mengunjungi Zelensky dan membawa pesan Zelensky ke Putin. Apa
gerangan isi pesannya?
"Dalam kaitan ini,
saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden
Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi sebagaimana disampaikan
keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi menyebut
kunjungannya tersebut untuk misi perdamaian. Kunjungan tersebut sekaligus
sebagai bentuk kepedulian Indonesia terkait situasi yang dihadapi Ukraina.
Zelenksy menyambut baik Jokowi yang menjadi pemimpin negara Asia pertama yang
datang ke Kyiv sejak awal perang. Dia berterima kasih kepada Jokowi.
Jokowi bertemu Zelensky
di Kyiv, Ukraina. Seperti diketahui, Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan
kerja ke tiga negara, yakni Jerman, Ukraina, dan Rusia. Aksi 'Jokowi Sang Pembawa Pesan' ini menjadi
sorotan dunia. Kantor berita dari Inggris, Reuters, hingga media Singapura,
yakni Straits Times dan Channel News Asia, memberitakan langkah Jokowi.
Namun hingga kini, belum
terang betul sebenarnya apa isi pesan Zelensky yang dititipkan Jokowi dan
akhirnya sampai ke Putin. Sejauh ini, hanya ada poin umum bahwa isu perdamaian
menjadi prioritas Indonesia.
"Sebagaimana yang
saya sampaikan di Kyiv walaupun situasi saat ini masih sangat sulit, namun saya
tetap menyampaikan bahwa penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan
dan juga ruang-ruang dialog terus bisa dibuka," tutur Jokowi.
Selanjutnya, Putin lebih
banyak mengungkap soal wacana kerja sama Rusia-Indonesia meliputi
ketertarikannya membantu pengembangan nuklir di Indonesia, penerbangan dari
Moskow ke Bali, hingga tawaran bantuan pembangunann transportasi kereta di IKN
Nusantara. Isu Rusia hanya disinggung sekelumit oleh Putin.
"Selama pembicaraan
kami juga membahas beberapa masalah regional dan internasional yang mendesak
lainnya. Saya memberi tahu Presiden secara rinci tentang perkembangan di
Ukraina," kata Putin. Tak ada keterangan lebih lanjut dari Putin soal isu
Ukraina dalam keterangan bersama Jokowi itu.
0 Komentar