JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya mendoakan jemaah Indonesia yang tengah beribadah haji di Arab Saudi. Doa itu dipanjatkan bersama umat Islam yang menunaikan ibadah salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta.
“Ya Alhamdulillah, tadi kita berdoa bersama agar saudara-saudaea kita yang sedang menunaikan ibadah haji supaya diberikan keselamatan,” kata Jokowi di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Jokowi menambahkan, dirinya juga bermunajat agar jemaah haji Indonesia bisa diberikan kesehatan kesabaran hingga kembali ke Tanah Air menjadi mabrur.
“(Jemaah haji) Selamat dan membawa haji yang mabrur,” doa Jokowi.
Diketahui, Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji pada 2022. Terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
Jemaah calon haji saat ini terkonsentrasi di Makkah untuk menunggu puncak haji. Wukuf di Arafah berlangsung pada 8 Juli 2022 (9 Zulhijah 1443 H). Jemaah mulai diberangkatkan menuju Arafah, sehari sebelumnya, tepatnya 7 Juli 2022.
sebanyak 91.106 jemaah calon haji Indonesia diberangkatkan ke Arab Saudi sampai dengan Sabtu 2 Juli 2022 tengah malam. Demikian laporan dari Kantor Urusan Haji (KUH). Kemudian, dua kloter lanjutan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pada hari ini, Minggu (3/7/2022). Mereka berangkat dari dua embarkasi, yaitu Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS) dan Embarkasi Solo (SOC).
Kedatangan dua kloter ini sekaligus menandai berakhirnya fase kedatangan jemaah haji reguler dari Indonesia. Adapun untuk jemaah haji khusus, masih ada kedatangan dalam beberapa hari ke depan.
Fasilitas Jemaah Haji
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, fasilitas jemaah haji sudah cukup baik. Tapi fasilitas berbeda dari espektasi dari biaya yang dikeluarkan pemerintah ke pihak masyair.
"Saya merasa bahwa ini belum sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Tapi tentu karena persiapan kemarin pendek faktor dua bulan pasca diumumkan kita bisa berangkat ibadah haji," kata dia di Mina, Sabtu 9 Juli 2022.
Yaqut mengatakan, hal ini akan dijdikan sebagai catatan dan evaluasi untuk perbaikan layanan jemaah haji ke depan
"Ya kalau dari petugas overall semua oke mulai dari teman media, teman-teman kesehatan kemudian yang bertugas di akomodasi logistik semua oke, linjam oke, semua aparatur kita siap bimbad oke. Jadi saya kira semua sudah baik dan tinggal fasilitas yang kita perbaiki," ucap dia.
Yaqut berharap, umat muslim di Indonesia terutama yang keluarganya sedang melaksanakan ibadah haji untuk terus menerus didoakan agar bisa beribadah dengan baik aman lancar dan pulang membawa predikat haji mabrur.
Dan, tentu jamaah haji di Arab Saudi terus menerus mendoakan Indonesia agar baik baik saja dan sesuai dengan track yang diinginkan founding father yang membawa harapan masa depan.
Di sisi lain, Yaqut mengatakan, prose lempar jumrah berjalan dengan baik dengan lancar seusai dengan skenario yang dibuat panitia. Kemudian untuk pemilihan jam lempar jumrah, Indonesia sore hari.
"Dan pilihan ini benar, kita lihat sepi sekali Jamarat dan udaranya tidak terlalu panas. Jadi tantangan terbesar dari prosesi haji sebenarnya di sini di Mina ini," kata dia.
0 Komentar