JAKARTA-Serius untuk ibadah kurban, Jokowi sumbang satu ekor sapi berbobot 1 ton sebagai hewan kurban untuk disembelih pada Idul Adha 1443 Hijriah 2022 di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Hewan kurban milik Presiden
dibeli dari peternak sapi di Kelurahan Nunu, Kota Palu dan saat ini masih dalam
tahap penyelesaian administrasi," kata Rusli, pejabat fungsional Dinas
Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Kamis (30/6/2022).
Rusli kemudian menjelaskan kalau
hewan kurban sumbangan Jokowi itu akan diberikan kepada warga Desa Pombewe
berdasarkan arahan Pemerintah Pusat. Adapun proses penyembelihan nanti
dilakukan oleh panitia kurban setempat, termasuk pembagian daging kurban.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi
Sulawesi Tengah, kata Rusli, hanya sebatas memfasilitasi untuk kelancaran
proses penyelesaian administrasi, pemeriksaan kesehatan hewan hingga distribusi
kurban ke tempat pemotongan.
Sebelum dibeli, pihaknya
menginformasikan kepada para peternak yang memiliki ternak kelas unggul yang
sering menjuarai kontes ternak sapi di sejumlah kabupaten di provinsi itu,
seperti halnya yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya.
"Lebaran Idul Adha tahun lalu,
kurban Presiden di sembelih di Kabupaten Parigi Moutong. Bobot sapi sekitar 964
kilogram. Tahun ini bobot sapi milik pak Jokowi lebih berat dari tahun
sebelumnya," ujar Rusli.
Lebih lanjut Rusli menjelaskan kalau
hewan kurban yang dipesan Kelapa Negara dari peternak lokal itu berjenis sapi
peranakan ongole (PO) dan dipastikan hewan tersebut dalam keadaan sehat.
Sebagaimana syarat kurban, bahwa
hewan disembelih harus dalam keadaan sehat secara fisik, tidak cacat atau buta,
dan bobot badan hewan ternak gemuk atau tidak kurus.
"Tim kesehatan hewan dari
Maros, Sulawesi Selatan, termasuk dari Bali dan kami dari Perwakilan Pemprov
Sulteng sudah melakukan pemeriksaan, dan hasilnya hewan ternak tersebut sehat.
Dalam proses pemeriksaan kesehatan tidak ada ditemukan indikasi penyakit mulut
dan kuku (PMK)," tuturnya.
Ia menambahkan, bobot timbangan
hewan ternak ini sesuai dengan syarat timbangan untuk hewan kurban Presiden
800-1.000 kilogram.
"Saat ini pemilik ternak turus memberikan
pakan bermutu untuk mempertahankan bobot timbangan, termasuk menjaga kondisi
fisik sapi supaya tetap bugar," ujar Rusli.
0 Komentar